.webp)
Harimau yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya tertangkap. Harimau itu sebelumnya mencuri perhatian warga karena nongkrong di pinggir jalan.
Nongkrongnya harimau di pinggir Jalan Raya Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Solok, Sumatera Barat itu sebelumnya viral di media sosial. Dalam video yang viral, harimau itu tampak berjalan-jalan di pinggir jalan. Tak hanya itu, hewan buas itu juga terlihat duduk santai di dekat salah satu mobil yang sedang berhenti di lokasi itu.
Pihak kecamatan mengungkapkan, harimau itu memang sudah beberapa kali muncul di kawasan itu. Setidaknya, 4 kali di lokasi berbeda harimau itu ditemui warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harimau pertama kali muncul di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek. Harimau itu juga menampakkan diri di Jorong Rawang Gadang.
"Awalnya muncul di (Jorong) Lurang Ingu. Ada laporan beberapa ekor anjing peliharaan warga yang dimangsa. Ada juga ternak ayam. Tak lama kemudian, kami juga dapat laporan dari warga Rawang Gadang yang melihat kemunculan harimau berhenti di pinggir jalan," jelas Camat Danau Kembar, Eka Putra.
Diduga, harimau yang berkeliaran di jalanan Kabupaten Solok itu tak hanya satu. Eka menyebut setidaknya ada dua ekor harimau yang kerap menampakkan diri di pinggir jalan raya. Salah satu Harimau disebut memiliki postur tubuh lebih kecil dibanding yang muncul di pinggir jalan.
 Viral harimau muncul dan nongkrong di pinggir jalan di Sumbar (dok. Istimewa) |
"Tidak sama. Harimaunya tidak sama. Yang satu agak besar, sementara yang satu lagi laporannya agak kecil," ucap Eka.
Eka Putra menjelaskan laporan mengenai terlihatnya harimau lain diterimanya usai kemunculan harimau pertama di Jalan Raya Tanjung Nan Ampek. Jarak antara Jalan Raya Tanjung Nan Ampek dengan lokasi penemuan harimau kedua sekitar 2 kilometer.
"Kemungkinan besar, harimaunya ada dua ekor, tapi untuk info lebih pastinya sebaiknya ditanyakan ke BKSDA," katanya.
Simak video saat 'Heboh Harimau Nongkrong di Jalan Raya Solok':
Pihaknya pun kemudian langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan BKSDA setempat perihal harimau tersebut. Eka mengungkapkan, aparat kepolisian dan BSKDA pun langsung turun ke lokasi.
Hasilnya, seekor harimau ditangkap. Harimau Sumatera atau Panthera tigris sumatrae itu ditangkap setelah masuk perangkap yang dipasang BKSDA.
"Iya, seekor," ujar Kepala Seksi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Novtiwarman, saat dimintai konfimasi, Minggu (6/12/2020).
Tertangkapnya harimau itu pun kembali menyedot perhatian warga. Warga tampak berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat langsung harimau itu.
