Eks Duta Besar Indonesia untuk Fiji, Chandra Salim, mengungkap 7 strategi khusus membangun kesejahterahan warga Papua dan Papua Barat. Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni desentralisasi politik.
"Mendorong desentralisasi politik, dimana orang asli Papua berperan dalam pemerintahan daerah," ujar Chandra Salim dalam diskusi Papua & Diplomasi Indonesia di Pasifik Selatan untuk NKRI yang diselenggarakan LP3ES, Minggu (6/12/2020).
Langkah selanjutnya mengadopsi pendekatan kultural wilayah adat dan ekologis. Hal itu agar pemerintah lebih kontekstual dengan kondisi Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, eks Direktur Urusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri itu mewanti-wanti akan tingginya kasus korupsi di Papua. Sehingga warga Papua perlu diajak diskusi terkait pemberantasan korupsi.
"Kita banyak mendengar bahwa korupsi di Papua agak tinggi, sehingga kita perlu bicara dengan teman-teman disana, supaya mengurangi dan meniadakan korupsi itu," lanjut Chandra.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
"Memberdayakan orang asli Papua dalam ruang publik dan jajaran pemerintahan Dandim, Polri dan BUMD," tuturnya.
Berikut 7 strategi jitu membangun kesejahteraan Papua versi Chandra Salim:
1. Langkah asimetris, afirmatif, dan kotekstual dalam membangun pemerintahan Papua dan pelayanan publik Papua
2. Mendorong desentralisasi politik, dimana orang asli Papua berperan dalam pemerintahan daerah
3. Mengadopsi pendekatan kultural wilayah adat dan ekologis sehingga lebih kontekstual dengan kondisi di sana
4. Konsep pembangunan diberikan seluruhnya oleh orang asli Papua.
5. Memberdayakan orang asli Papua dalam ruang publik dan jajaran pemerintahan dandim, polri, dan BUMD
6. Pendekatan strategi holistik dan afirmatif untuk Papua
7. Mempertimbangkan adaptasi untuk lingkungan, ketahanan bencana, isu gender yang mungkin jadi permasalahan Papua dan pemerintah harus terbuka dan kolaboratif dalam menjaga keselamatan masyarakat Papua.