Pemprov Jateng Ternyata Sudah Turunkan Tim Perbaiki Jalan Rusak di Banjarnegara

Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah tengah memperbaiki ruas jalan Banjarnegara-Wanayasa. Berdasarkan hasil pemetaan, ada 294 lubang yang ditemukan di sepanjang ruas jalan tersebut.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono menjelaskan perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (3/12). perbaikan lubang jalan ditargetkan bisa selesai pekan depan.

Hanung pun meluruskan kesalahpahaman antara Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menurut Hanung, Pemprov melalui Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya telah bekerja melakukan perbaikan jalan, sebelum Budhi turun ke lapangan untuk memperbaiki jalan provinsi.

"Perbaikan jalan telah kami lakukan sejak kamis, sedangkan Pak Bupati kan turun siang tadi (Minggu). Memang belum semua bisa kami kerjakan karena kendala cuaca namun prosesnya sudah jalan," jelas Budi dalam keterangannya, Minggu (6/12/2020).

Dari 294 lubang jalan di ruas jalan Banjarnegara-Wanayasa, Hanung menguraikan ada sekitar 146 yang ditambal.

"Sisanya kami targetkan minggu depan selesai. Dan, semoga temuan lubang baru tidak banyak," imbuhnya.

Hanung menerangkan ketika Budhi turun lapangan untuk menambal jalan, petugas Pemprov juga ada di lokasi dan mereka telah bertemu dan berkoordinasi. Hanung menambahkan pihaknya telah membentuk Tim Reaksi Cepat dan Masyarakat Bina Marga (Masbima).

"Dari kami sudah sering koordinasi dengan BPBD setempat untuk penanganan tanah longsor di ruas jalan Banjarnegara - Wanayasa. Karena memang akses di situ rawan longsor," imbuh Hanung.

Tim Reaksi Cepat, terang Hanung, bertugas untuk penanganan lubang jalan dengan cepat. Sementara itu, tim Masbima melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan selokan jalan dan lain-lain.

"Tim Reaksi Cepat ada 5 orang dan Masbima ada 8 orang. Tim tersebut sudah di bekerja di lapangan," ujar Hanung.

Hanung mengatakan ruas jalan Banjarnegara - Wanayasa memang rawan rusak dan longsor. Apalagi ketika curah hujan tinggi seperti saat ini.

"Ruas jalan dengan panjang total 24 kilometer itu memang berada di daerah rawan bencana. Ruas Jalan yang sudah berkonstruksi beton sepanjang 6,800 kilometer dan aspal 17,260 kilometer ini, pada Tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan penangan jalan berupa pelebaran beton dan overlay aspal sepanjang 1,50 kilometer dengan perkiraan biaya sebesar Rp 4.050.000.000," urai Hanung.

Sebagai informasi, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono turun tangan langsung memperbaiki jalan di jalur wisata Banjarnegara-Dieng, yang merupakan jalan provinsi. Dia Pemprov Jateng memperhatikan karena jalan itu menjadi tanggung jawab Pemprov.