Survei Sentral Institut mengemukakan elektabilitas paslon Pilkada Medan nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengalahkan pasangan Akhyar-Salman. Direktur Sentral Institut Roland Muwari menjelaskan survei dilakukan dalam rentang waktu dua pekan dan puncaknya pada 3 Desember 2020, yang kemudian disimpulkan beberapa hasil survei.
Adapun survei tersebut mencatatkan beberapa poin, pertama adalah Bobby-Aulia meraih popularitas sebesar 94 persen sedangkan Akhyar-Salman hanya 87,9 persen. Sementara like-ability pasangan Bobby-Aulia meraih 58,9 persen berbanding 52 persen.
Pada survei tersebut juga menunjukkan elektabilitas Bobby Nasution dan Aulia Rachman meningkat tajam sebesar 40,6 persen berbanding 31,3 persen milik Akhyar-Salman. Kemudian, survei juga merupakan menyatakan di tangan Wali Kota Medan yang baru akan ada perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat Medan mengeluhkan sulitnya ekonomi yang minim, harga kebutuhan yang tak stabil, dan sulitnya lapangan pekerjaan. Hal itu keluhan terbesar yang kami tanyakan kepada responden," kata Roland Muwari dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).
Survei tersebut juga menanyakan beberapa harapan masyarakat juga ditanya pada materi survei tersebut. Roland pun mengatakan masyarakat menginginkan terbukanya lapangan pekerjaan baru
"Masyarakat ingin harga bahan pokok stabil. Dan masyarakat ingin wali kota baru yang membawa Kota Medan ke arah lebih baik," kata Roland.
Survei tersebut diselenggarakan di Medan tepatnya di 21 Kecamatan dengan sampel koresponden sebanyak 800 orang dengan metode random sampling dan margin error sebesar 3,5 persen.
Salah satu poin survei juga menjabarkan sebanyak 96 persen masyarakat Medan sudah mengetahui Pilkada Medan digelar pada 9 Desember 2020. Dan sebanyak 52 persen masyarakat Medan akan tetap datang ke TPS untuk mencoblos walaupun dalam masa pandemi.
(mul/mpr)