Gentari Minta Pemerintah Cermati Seruan Dialog HRS, Tapi Waspadai Adu Domba

Gentari Minta Pemerintah Cermati Seruan Dialog HRS, Tapi Waspadai Adu Domba

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 19:36 WIB
Habib Umar Al Hamid/Dok Istimewa
Foto: Habib Umar Al Hamid/Dok Istimewa
Jakarta -

Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Al Hamid berharap agar pemerintah mencermati ajakan dialog kebangsaan Habib Rizieq Shihab. Namun dia tetap meminta gerakan adu domba diwaspadai.

"Gentari berharap pemerintah cermati pidato Habib Rizieq terutama soal dialog persatuan dan membangun bangsa," kata Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Kamis (3/12).

Di sisi lain, Habib Umar Al Hamid mengingatkan habaib, ulama, tokoh masyarakat hingga aparat TNI dan Polri agar berpegang teguh kepada prinsip saling menghormati dalam rangka meningkatkan potensi bingkai persatuan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini juga meminta agar semua unsur-unsur itu mewaspadai manuver kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tetap waspada menghadapi kelompok tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah," ujar Habib Umar.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat memberikan sambutan dalam acara "

Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh" yang diselenggarakan PA 212 dan FPI, pada Rabu (2/12) menyerukan ada dialog dan rekonsiliasi. Habib Rizieq juga mengajak semua pihak untuk menyudahi kegaduhan yang terjadi di Indonesia.

Ia juga berharap ada dialog yang sehat antar semua komponen bangsa untuk kebaikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu sikap partai politik terbelah mengenai perlunya forum dialog ketimbang penegakan hukum. Ada partai yang mendukung dialog, ada pula yang mendukung tegaknya hukum terhadap munculnya kerumunan di Petamburan, Tebet dan Megamendung.

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads