Ibu rumah tangga itu ditemukan sejauh 3 kilometer dari lokasi dia mandi dan terbawa arus. Jasadnya ditemukan tersangkut tumpukan sampah sungai oleh gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Basarnas serta warga, Jumat (4/12/2020), sekitar pukul 13.30 Wita.
Proses pencarian dilakukan selama 6 jam dengan puluhan petugas gabungan yang diterjunkan di beberapa titik.
"Pencarian sempat dihentikan, kemudian dilanjutkan usai pelaksanaan salat Jumat. Sekira pukul 12.50 Wita, pencarian dilanjutkan dengan menyusuri aliran sungai, sekitar pukul 13.30 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di aliran sungai perbatasan Kelurahan Kandai Dua dengan Desa Wawonduru," kata Kasubag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, kepada detikcom.
Setelah ditemukan, mayat korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Lingkungan Manggemaci, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
"Menurut keterangan keluarga bahwa korban memiliki riwayat sakit epilepsi (ayan) sejak kecil. Tadi malam saat hujan, korban juga mendadak pingsan dua kali di rumahnya dan ditolong warga setempat," ujarnya.
Sebelumnya, Seha (53) dilaporkan hilang akibat terbawa arus sungai Manggemaci ketika sedang mandi pagi tadi. Awalnya hilangnya Seha disadari warga bernama Siti Fatimah (50) yang hendak buang hajat ke sungai. Setiba di pinggir sungai, dia menemukan beberapa lembar pakaian, sabun, dan sandal tak bertuan. (jbr/jbr)