Pakai Face Shield-Masker, Ahmad Yani Penuhi Panggilan Polisi

Pakai Face Shield-Masker, Ahmad Yani Penuhi Panggilan Polisi

Tiara Aliya - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 14:03 WIB
Pakai Face Shield-Masker, Ahmad Yani Penuhi Panggilan Polisi
Ahmad Yani tiba di Bareskrim Polri. (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani memenuhi panggilan Bareskrim Polri siang ini. Ahmad Yani memenuhi panggilan polisi mengenakan face shield dan masker.

Pantau detikcom, di gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020), Ahmad Yani tiba sekitar pukul 13.35 WIB. Yani mengenakan face shield dan masker.

Yani, yang mengenakan kemeja warna biru dan jas warna hitam, duduk di bangku saat tiba. Dia menunggu penyidik untuk dimulainya pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saya dapat panggilan kedua dari polisi dari peristiwa yang dulu nyaris mau dipanggil, dipanggil juga panggilan pertama, tapi panggilan pertama itu kan tidak jelas subjek-objek dan apa perbuatannya," kata Ahmad Yani.

"Selang waktu itu saya dinyatakan positif COVID, dua minggu baru keluar kemarin Selasa kemarin," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad Yani diperiksa polisi terkait dengan kasus ujaran kebencian petinggi KAMI Medan, Anton Permana. Yani sebelumnya sempat positif Corona dan dirawat, kemudian dirinya menyatakan sudah sembuh.

Sebelumnya, Ahmad Yani pada Selasa (3/11) mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan tak mengerti maksud pemanggilan yang dilayangkan penyidik. Untuk itu, Polri kembali menegaskan proses administrasi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

Yani dijadwalkan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang menjerat Anton Permana.

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads