Keliling 1.000 Titik di Sumbar, Mahyeldi Yakin Terpilih di Pilgub

Keliling 1.000 Titik di Sumbar, Mahyeldi Yakin Terpilih di Pilgub

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 10:14 WIB
Mahyeldi-Audy mendaftar ke KPU Sumbar (Jeka-detikcom)
Foto: Mahyeldi-Audy mendaftar ke KPU Sumbar (Jeka Kampai/detikcom)
Jakarta -

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy Joinaldy menyampaikan rencana kerja 100 hari andai terpilih dalam Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) pada 9 Desember 2020 mendatang. Demi menyosialisasikan rencana kerja 100 harinya, Mahyeldi-Audy mengklaim berkunjung ke lebih 1.000 tempat dan ratusan nagari.

"Namun kami yakin masyarakat Sumatra Barat akan tetap memilih pasangan calon 4 Mahyeldi-Audy," kata Mahyeldi dalam debat Pilgub Sumbar, Kamis (3/12/2020).

Ada 4 program yang akan dikerjakan Mahyeldi-Audy dalam 100 hari kerja. Pertama, merancang dan menuntaskan RPJMD yang sesuai dengan visi, misi dan program unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, melakukan koordinasi dengan Seluruh organisasi perangkat daerah Provinsi Sumbar serta melakukan konsolidasi mengenai anggaran 2021 yang telah disahkan," ucap Mahyeldi.

Ketiga, penanganan COVID-19 dengan 3 M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu Mahyeldi-Audy juga akan melaksanakan vaksinasi, isolasi/karantina, diagnosis dini dan pengobatan yang tepat melalui 3T, tracing, testing dan treatment.

ADVERTISEMENT

"Kami akan bersama-sama membenahi perekonomian yang terdampak pandemik COVID-19. Tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan menggandeng kabupaten/Kota," tutur Audy.

Adapun visi-misi Mahyeldi-Audy, yakni memperkuat tata kelola Plpemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan SDM (sumber daya manusia). Mahyeldi-Audy sendiri mengusung perwujudan Provinsi Sumbar yang madani, unggul dan berkelanjutan.

"Definisi masyarakat madani menurut para pakar, setidaknya bermakna, masyarakat yang taat hukum, sadar politik, pemerintahan yang melayani, terciptanya suasana yang aman, nyaman dengan kondisi perekonomian masyarakat yang terus membaik. Inilah yang dalam bahasa agamanya disebut dengan Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghafur," papar Mahyeldi.

"Yang kami maksud dengan SDM yang unggul tercermin dalam misi 1 yaitu berakhlak mulia, sehat, berpengetahuan, terampil dan berdaya saing. Misi ini dicapai melalui pembangunan sektor keagamaan, pendidikan dan kesehatan," imbuhnya.

Mahyeldi-Audy juga bertekad mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel serta berkualitas.

"Prinsip tata kelola yang akan kami laksanakan adalah transparansi, accountability, responsibility, independensi, dan fairness yang kami singkat menjadi TARIF," sebut Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi-Audy juga memiliki program unggulan. Program unggulan mereka, yakni meningkatkan inovasi dan digitalisasi pelayanan publik berbasis elektronik (e-government).

"Kata kunci bagi Mahyeldi-Audy adalah memimpin untuk melayani dan menjadikan pemerintah dekat kepada rakyat," sebut Mahyeldi.

Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya

Mahyeldi juga menyebutkan Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinannya nanti akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota. "Bahkan, pemerintah juga akan mengandeng KPK dalam pelaksanaan tugas," kata Mahyeldi.

Strategi Penanganan COVID

Cawagub Audy Joinaldy kemudian membeberkan strategi dalam penanganan COVID-19 di Sumbar. Menurutnya, yang pertama adalah promosi kesehatan (health promotion). Melalui edukasi tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

Selain itu, pasangan Mahyeldi-Audy juga berkeinginan meningkatkan imunitas dengan cara mengonsumsi makanan bergizi/gizi seimbang, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Selanjutnya perlindungan spesifik (spesifik protection). Pelaksanaan vaksinasi, isolasi/karantina. Untuk vaksinasi dipastikan aman dan ada jaminan halal. Isolasi mandiri bagi masyarakat yang kontak erat dengan orang kasus positif atau pulang bepergian dari daerah yang terjangkit," ucap Audy.

"Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Rumah Sakit Rujukan Covid. Menjamin ketersediaan obat-obatan," sambung Audy.

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani menuturkan debat kedua Pilgub Sumbar akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional yaitu TvOne.

"Aturan debat masih sama seperti debat perdana. Debat akan dimoderatori oleh penyiar TVOne, Tysa Novenny," kata Izwaryani.

Izwaryani menambahkan, tema debat kali ini yaitu tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan sumber daya manusia. Adapun Sub-temanya kesehatan, budaya, adat, pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan.

Halaman 2 dari 2
(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads