Petaka 3 Saudara Tewas Mengenaskan saat Api Hanguskan Rumah di Polman

Round-Up

Petaka 3 Saudara Tewas Mengenaskan saat Api Hanguskan Rumah di Polman

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 22:30 WIB
TKP Kebakaran di Polewali Mandar yang menewaskan 3 orang (Abdy Febriady/detikcom).
Foto: TKP Kebakaran di Polewali Mandar yang menewaskan 3 orang (Abdy Febriady/detikcom).
Polewali Mandar -

Si jago merah mengamuk di sebuah rumah warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Tiga orang anak tewas terpanggang. Duh!

Ketiga korban tewas tersebut yakni I (15), M (11), dan N (6). Korban I dan M merupakan pasangan kakak-adik dan bersepupu dengan korban N.

Peristiwa nan tragis ini awalnya terjadi di rumah milik Udin (43 tahun) yang berlokasi di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kamis (3/12/2020) sekitar pukul 01.00 Wita. Warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian mengaku langsung berdatangan setelah mendengar suara teriakan pemilik rumah meminta pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tahu (ada kebakaran) setelah yang punya rumah teriak minta tolong. Saya langsung keluar dan melihat api sudah membesar," kata salah seorang warga, Ahmad, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurut Ahmad, keberadaan ketiga korban baru diketahui setelah pemilik rumah mengaku ada anaknya yang terjebak api.

ADVERTISEMENT

"Kami tahu ada korban, setelah mama korban teriak ada anak di dalam rumah," jelasnya.

Nyawa ketiga korban diketahui tidak tertolong lantaran terjebak kobaran api yang semakin besar.

"Ketiga korban tidak bisa keluar karena terjebak api, apalagi pintu rumah cuma satu, sedangkan pada bagian depan, api sudah membesar sehingga susah menyelamatkan diri," sebut Ahmad.

Api Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Polisi kemudian turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan tiga anak tersebut. Kapolres Polewali Mandar AKBP Ardi Sutrisno mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Polisi menduga sumber api berasal dari hubungan pendek arus listrik.

"Penyebab kebakaran masih diduga, karena nantinya kita akan melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara), diduga berkaitan dengan korsleting listrik," ujar Ardi Sutrisno saat dimintai konfirmasi wartawan di kantornya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, saat kejadian, pemilik rumah diketahui sudah tidur.

"Setelah merasakan ada api, dia langsung melarikan diri ke luar (rumah). Begitu di luar dan api sudah membesar, beliau baru sadar bahwa masih ada anaknya yang ketinggalan (di dalam rumah)," jelas Ardi.

Kobaran api bisa dipadamkan sejam kemudian, setelah sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sebelum disemayamkan, jenazah ketiga korban kebakaran ibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar.

Keluarga Menangis Histeris

Jenazah korban I dan M disemayamkan di rumah neneknya di Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo. Jerit tangis histeris keluarga pecah, saat melihat jenazah kedua korban yang memprihatinkan.

Sedangkan korban N disemayamkan di rumah kedua orang tuanya, yang berdampingan dengan lokasi kebakaran. Selain merenggut tiga korban jiwa, kerugian materi yang ditimbulkan peristiwa kebakaran ini ditaksir seratus juta rupiah.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads