Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang Harno-Bayu menanggapi beredarnya hasil survei Pilkada di media sosial. Koordinator tim media Harno-Bayu, Ahmad Tomi Zudianto meminta masyarakat mencermati kredibilitas lembaga yang merilis hasil survei.
"Sebaiknya masyarakat menunggu saja hasil survei maupun prediksi Pilkada yang diterbitkan oleh lembaga yang kredibel. Karena dengan demikian, hasilnya pun sesuai berdasarkan kajian penelitian yang independen," ungkap Tomi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Ia menyampaikan ada keganjilan dari hasil survei elektabilitas paslon yang beredar di media sosial. Sebab, hasil survei tersebut dipaparkan melalui format gambar dan bukan diunggah oleh akun resmi lembaga survei.
"Kalau memang itu hasil betul berdasarkan kajian dari lembaga survei terkait, maka akan diterbitkan pula melalui platform resmi oleh lembaga bersangkutan. Kalau di Facebook, semua orang bisa tinggal bikin editan gambar terus di-upload. Asal main angka saja kan bisa," jelas Tomi.
Ia menyampaikan tim pemenangan Harno-Bayu telah mengantongi hasil survei oleh lembaga kredibel yang independen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu saja, nanti juga akan diunggah oleh lembaga resmi itu sendiri. Kalau paslon yang mengunggah, itu namanya klaim. Gak ada yang melarang seperti itu, tapi kasihan masyarakat karena cuma dapat klaim seperti itu," tegas Tomi.
Sementara juru bicara Paslon Harno - Bayu, Puji Santosa menyebut pihaknya optimis mampu meraih suara hingga 60 persen.
"Masyarakat sudah dapat menilai bagaimana Paslon kita, Harno - Bayu. Keduanya memberikan paparan visioner, dan realistis dalam kampanye. Optimis 60 persen kita menang," terangnya.
(mul/ega)