Upaya Bima Arya Minta Hasil Swab Habib Rizieq ke RS Berlanjut

Round-Up

Upaya Bima Arya Minta Hasil Swab Habib Rizieq ke RS Berlanjut

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 06:03 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Foto: Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan keterangan di Balai Kota Bogor (dok.Pemkot Bogor).
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya terus berusaha untuk meminta hasil swab PCR Habib Rizieq Syihab (HRS). Pemerintah Kota Bogor telah melayangkan surat kepada RS UMMI, tempat HRS dirawat.

"Pemkot, satgas, kemarin menyurati Rumah Sakit UMMI meminta beberapa hal termasuk di dalamnya meminta kronologis pasien atas nama Habib Rizieq Shihab. Di situ tentunya kita harapkan ada penjelasan status beliau seperti apa, bagian dari itu (hasil tes swab). Sampai saat ini satgas belum menerima hasil swab," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020).

Bagi Bima, Pemkot Bogor berhak tahu hasil tes Habib Rizieq. Belum tentu hasil tersebut akan dipublikasikan kepada publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap hari rumah sakit itu melaporkan, nama belum tentu kita publish tapi laporan itu harus jadi, setiap rumah sakit harus melakukan swab mandiri yang dilakukan semua itu clear dari awal begitu. Jadi kita minta rumah sakit memenuhi itu," ucap Bima Arya.

ADVERTISEMENT

Bima Arya meminta agar RS UMMI segera melengkapi kronologi perawatan Habib Rizieq di RS UMMI. Pemkot akan tetap menunggu hingga RS UMMI memberikan laporannya.

"Kita minta ke rumah sakit, RS UMMI, kita surati RS UMMI, kita masih menunggu keterangan dari RS UMMI karena salah satu permintaan kita kronologis HRS. Nah di situ ada kejelasan," kata Bima Arya.

Diketahui, Habib Rizieq yang sempat dirawat di RS UMMI sempat di-swab oleh pihak MER-C. Tetapi MER-C merahasiakan hasil swab Habib Rizieq.

"Ya kita nggak laporkan (hasil swab Rizieq) ke Dinkes, itu masalah (pelaporan) itu masalah pasien," ucap Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, di Polresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/11).

MER-C enggan melaporkan hasil swab Habib Rizieq kepada Pemkot Bogor. MER-C bersikeras laporan hasil swab Habib Rizieq hanya diserahkan ke pihak keluarga.

"Nggak, nggak ada urusan (melaporkan ke) Dinas Kesehatan. Itu hasil itu dilaporkan ke keluarga," terangnya saat dikonfirmasi kembali apakah hasil swab Rizieq dilaporkan ke pemerintah atau Pemkot Bogor.

Pemkot Bogor Tegaskan Tak Cabut Laporan Polisi

Bima Arya menyatakan tidak akan mencabut laporan polisi terhadap RS UMMI Bogor terkait tes swab pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS). Hal itu lantaran RS UMMI tidak menjalankan fungsi pelaporan data dengan baik.

"Tidak (mencabut laporan polisi). Ya karena kan gini salah satu kesepakatan kemarin di situ, RS UMMI akan melaporkan ya akan berkoordinasi akan memperbaiki. Ya semua di data kan gini, saya ketemu dengan RS UMMI ya mereka menjelaskan secara detail kronologisnya HRS, dari situlah ditemukan ada kelemahan mereka tidak melakukan koordinasi dengan baik, tidak mengkomunikasikan dengan baik, tidak melakukan fungsi pelaporan dengan baik," kata Bima Arya kepada detikcom di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2020).

Bima menerangkan pihaknya sempat menegur RS UMMI agar memperbaiki koordinasi dan menjalankan fungsi rumah sakit sebagaimana mestinya. RS UMMI, kata Bima, belum melaporkan data yang dibutuhkan oleh Pemkot Bogor terkait Habib Rizieq.

"Kami tegur, mereka minta maaf dan kami minta ke depannya memperbaiki itu, meminta. Kami sudah surati apa saja yang kami butuhkan, itu belum kita dapat juga hari ini ya, bagaimana kami bisa mencabut laporan," tegas Bima.

Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat dilaporkan ke polisi. Dia dilaporkan Satgas COVID-19 Kota Bogor karena dinilai menghalang-halangi upaya satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Halaman 2 dari 2
(aik/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads