Menjelang Muktamar IX PPP yang akan digelar bulan ini, panitia pengarah melakukan silaturahmi ke empat fusi partai politik pendiri PPP. Keempat fusi partai tersebut yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Sarekat Islam (SI) dan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
Saat dikunjungi panitia Muktamar beberapa waktu lalu, Ketua Umum PB NU KH. Said Aqil berharap Muktamar PPP berhasil dan sukses, karena bagaimana pun PPP merupakan partai politik yang lahir dari perutnya Nahdlatul Ulama.
"PPP juga aset NU, aset bangsa, aset umat Islam, maka dari itu PPP harus maju, harus berhasil, harus semakin baik, semakin bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan umat Islam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia menuturkan agar PPP selalu memperjuangkan wasathiyah, moderat dalam bersikap, beragama maupun berbangsa
"Jaga wasathiyah, jaga dan kawal ash-sholah akidah, ash-sholah syariah, ash-sholah akhlak," ungkapnya.
KH. Said Aqil juga mendoakan suksesi kepemimpinan partai berlambang Kakbah tersebut berjalan khidmat tanpa rintangan. Menurutnya, PPP harus semakin baik, harus semakin bermartabat, dan harus semakin bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Jenderal PB Tarbiyah-PERTI Pasni Rusli. Ia mengaku merasa senang dan bersyukur PPP masih menjalin silaturahmi dan menganggap Perti sebagai salah satu ibu kandung dari PPP.
"Alhamdulillah PPP kembali ke jalan yang lurus, yang selama ini kadang dilupakan," ucapnya.
Dengan kembali ke asal-muasal, lanjutnya, ia berharap PPP bisa kembali menjadi besar. Ia menegaskan pihaknya akan kembali bersama-sama dengan PPP.
"Kami Fusi tidak ingin PPP hilang dari panggung politik nasional dan dilupakan umat," tukasnya.
Di samping itu, ia juga mengucapkan selamat bermuktamar kepada Partai Persatuan Pembangunan. Ia berharap mudah-mudahan dalam muktamar nanti tercermin PPP adalah rumah besarnya umat Islam
Diketahui, Muktamar IX PPP yang digelar di Kota Makassar pada 18-21 Desember 2020 menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Di antaranya adalah dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, semua calon peserta Muktamar PPP harus melakukan tes PCR (polymerase chain reaction test) atau usap 3-5 hari sebelum ke Makassar.
(mul/ega)