Khawatir Longsor, Semua Wisata Air Malang Ditutup

Khawatir Longsor, Semua Wisata Air Malang Ditutup

- detikNews
Jumat, 27 Jan 2006 15:45 WIB
Malang - Pemerintah Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, menutup seluruh tempat wisata air terjun bagi para wisatawan. Penutupan ini dilakukan karena objek wisata itu dinilai rawan tanah longsor di musim hujan ini. "Tiga lokasi wisata air terjun dan beberapa lokasi wisata alam lain sementara ini ditutup dari kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Kesbang Linmas Pemkab Malang AM Sulistyadi di kantornya, Jumat (27/1/2006). Tiga lokasi wisata alam air terjun yang dianggap berbahaya dan ditutup adalah Coban Rondo, Coban Pelangi dan Coban Glotok. Penutupan tempat wisata ini atas rekomendasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Perak, Surabaya. Menurut BMG, pada bulan Januari hingga Maret mendatang, kondisi cuaca di Malang diprediksi akan sering turun hujan disertai angin kencang dengan intensitas curah hujan mencapai 300 milimeter hingga 400 milimeter. Ketiga lokasi wisata air terjun yang tertutup ini dinilai rawan karena memiliki ketinggian sekitar 30 meter hingga 60 meter serta dikelilingi oleh hutan. "Apabila hujan turun, kita khawatir terjadi bencana tanah longsor," kata Sulistyadi. Tiga lokasi wisata alam air terjun ini ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan baru dibuka apabila sudah ada rekomendasi kondisi cuaca dinyatakan aman kembali. Sementara itu, dua lokasi wisata air terjun di Kota Batu, Jawa Timur, yang ditutup bagi wisatawan antara lain Coban Talun dan Coban Rais Jahe. "Penutupan ini untuk menghindari terjadinya korban bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi," tegas Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Malang, Sri Murtiningsih. Selain dua tempat wisata tersebut, Perhutani Unit II Jatim juga akan menutup 13 tempat wisata di Malang Raya yang dinilai rawan encana alam. ?Penutupan ini demi keselamatan pengunjung," tegas Sri Murtiningsih. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads