Peringatan Satgas: Ada Sanksi bagi Mereka yang Halangi Penanganan COVID-19!

Peringatan Satgas: Ada Sanksi bagi Mereka yang Halangi Penanganan COVID-19!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 18:25 WIB
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Wiku Adisasmito (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Satgas Penanganan COVID-19 meminta semua masyarakat, baik pejabat, tokoh masyarakat, maupun tokoh agama, mendukung upaya pemerintah dalam melacak kasus virus Corona. Satgas COVID-19 memperingatkan bahwa ada sanksi bagi mereka yang menghalangi upaya penanganan Corona.

"Saya meminta siapa pun Anda, baik masyarakat biasa maupun tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, pejabat, agar sepenuhnya mendukung upaya tracing yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Tunjukkan sikap kooperatif dan terbuka dan saat wawancara dilakukan, sehingga petugas dapat memetakan kontak terdekat dengan baik," kata Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (1/12/2020).

Wiku menjelaskan salah satu kontribusi masyarakat dalam penanganan COVID-19 adalah mendukung tracing yang dilakukan Satgas. Dia mengingatkan bahwa jangan sekali-kali menghalangi penanganan Corona di RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (mendukung tracing, kooperatif saat wawancara) adalah bentuk nyata kontribusi kita semua untuk serta memberantas COVID-19 di Indonesia. Ingat, upaya penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan baik apabila seluruh pihak saling mendukung," terang Wiku.

"Selain itu, ikuti juga arahan dari petugas, termasuk jika diminta melakukan testing. Jangan sekali pun menghalangi petugas. Ingat, ada sanksi bagi mereka yang menghalangi upaya penanganan COVID-19," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Wiku menuturkan pelacakan dan pengetesan juga harus terus dilakukan. Sebab, sebut dia, dalam waktu dekat akan digelar Pilkada 2020.

"Testing dan tracing juga harus terus dilakukan dalam rangka antisipasi terhadap pilkada serentak yang akan berlangsung sebentar lagi pada 9 Desember 2020," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mengaku kecewa terhadap perkembangan terakhir kasus COVID-19 di Tanah Air. Satgas menyebut daerah yang masuk ke zona merah meningkat hampir dua kali lipat.

"Saya sangat kecewa karena pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berzona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya," ungkap Wiku.

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads