Jakarta -
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy angkat bicara mengenai libur akhir tahun. Ia memastikan jumlah hari libur akhir tahun akan dikurangi.
"Natal kan tidak mungkin tidak libur, 1 Januari kan tidak mungkin tidak libur. Gitu aja, yang lain bisa kita kurangi," kata Muhadjir saat media visit di gedung Transmedia, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020).
"(Libur akhir tahun) dikurangi," tegas Muhadjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari libur yang bakal dikurangi merupakan jatah cuti bersama Idul Fitri 2020. Namun Muhadjir tidak menjelaskan berapa hari libur bakal dikurangi.
"Setelah dari sini (gedung Transmedia), kita rapat," imbuh Muhadjir.
Tonton video 'IDI Kembali Minta Pemerintah Tiadakan Kebijakan Libur-Cuti Bersama':
[Gambas:Video 20detik]
Muhadjir akan rapat dengan sejumlah menteri terkait hari libur akhir tahun. Di antaranya bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
"Mudah-mudahan keputusan nanti tidak menimbulkan kontroversi dan tidak gaduh, dan manfaatnya bisa diterima banyak pihak," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, ada wacana pengurangan libur panjang akhir tahun dari Jokowi. Alasannya, potensi penyebaran kasus virus Corona (COVID-19).
"Secara khusus nanti akan kita bicarakan mengenai libur panjang yang nanti juga akan ada dalam bulan Desember. Nanti akan kita bicarakan dalam rapat hari ini secara khusus," kata Jokowi di awal rapat, Senin (23/11).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini