Jakarta - Rok identik dengan perempuan. Tapi siapa bilang anak laki-laki tidak boleh pakai rok. Buktinya, seorang pelajar SMA di AS dibolehkan mengenakan rok ke sekolah. Hah!Awalnya, Michael Coviello terpaksa melanggar aturan sekolah dengan mengenakan celana pendek karena mengalami cidera pada lututnya. Dengan luka itu, remaja berusia 17 tahun ini mengaku tidak nyaman memakai celana panjang sesuai aturan sekolah.Tapi guru-guru di SMA Hasbrouck Heights di New Jersey melarang Michael untuk memakai celana pendek. Demikian seperti diberitakan
The Times, Jumat (27/1/2006).Micahel pun minta bertemu dengan pengawas sekolah. Anak laki-laki itu mencetuskan, tidak adil siswa perempuan boleh memamerkan kaki-kaki mereka, sementara dia tidak boleh.Pengawas sekolah menanggapi protes Michael dengan menggertak pelajar itu. Katanya, kalau Michael merasa itu tidak adil, maka dia harusnya berpakaian seperti perempuan.Digertak begitu, Michael malah menurutinya. Siapa takut! Pemain drum band sekolah dan anggota tim golf itu langsung pergi ke
mall... untuk membeli rok! Tidak tanggung-tanggung, dia memborong tiga rok bermotif bunga-bunga.ABG itu langsung memakainya ke sekolah. Di hari ketiga Michael mengenakan rok, Kepala Sekolah Peter O'Hare menegur keras. Michael dilarang memakai rok ke sekolah, jika tidak, dia akan disuruh pulang.Ibu Michael mendukung putranya. Perempuan itu menghubungi badan Serikat Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) untuk membela hak-hak putranya. Upaya itu tidak sia-sia. Dalam pertemuan antara orangtua Michael, perwakilan ACLU dan pihak sekolah, tercapai kesepakatan yang memenangkan Michael."Ini hasil yang tepat," ujar pengacara ACLU Jeanne LoCicero. Dia menegaskan, larangan memakai rok bagi siswa laki-laki merupakan kebijakan sekolah yang tidak masuk akal dan bersifat diskriminasi.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini