Jokowi Minta Warga Tenang Usai Pembunuhan di Sigi, Ajak Lawan Terorisme

Jokowi Minta Warga Tenang Usai Pembunuhan di Sigi, Ajak Lawan Terorisme

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 17:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap pemerintah terhadap sitauasi yang berpotensi memecah persatuan umat beragama (YouTube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia tetap tenang menyusul adanya pembunuhan sadis yang menewaskan 4 orang di Sigi, Sulawesi Tengah. Jokowi mengajak semua pihak untuk melawan terorisme.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme. Saya meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Jokowi mengutuk keras tindakan tak beradab pembunuhan di Sigi yang menyebabkan 4 orang tewas. Dia mengatakan pembunuhan di Sigi bertujuan untuk memprovokasi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban pembunuhan di Sigi. Pemerintah juga, kata Jokowi, akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya. Saya juga sudah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Jokowi.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Jumat (27/11) sekitar pukul 10.00 Wita di sebuah Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulteng. Empat anggota keluarga itu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya.

"Benar dan itu kejadian pagi tadi. Korban ada sebanyak 4 orang yaitu pasutri atau pemilik rumah, anaknya dan menantunya atau suami dari anak perempuan pemilik rumah." kata Sekdes Lembatongoa, Rifai saat dihubungi, Jumat (27/11/2020) malam.

Keempat korban pembunuhan di Sigi adalah kepala keluarga bernama Yasa, istri Yasa, putri Yasa, dan menantu Yasa. Kapolda Sulteng Irjen Abd Rakhman Baso mengatakan pembunuhan sadis itu dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kelompok MIT dipimpin oleh Ali Kalora cs.

Halaman 2 dari 2
(knv/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads