.webp)
Tim Pamatwil Pilkada Lombok Utara yang berada di bawah arahan Dir Polairud Polda NTB AKBP Kobul Syahrin Ritonga melaksanakan monitoring situasi pelaksanaan debat publik terakhir Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara.
AKBP Kobul pun mengatakan situasi debat terakhir yang dilakukan di KPU Desa Kayangan, Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu (28/11) tersebut berjalan lancar.
Dalam kegiatan tersebut, Kobul dan Tim Pamatwil berkoordinasi dengan Kapolres Lotara untuk memaksimalkan pengamanan lokasi debat guna menjaga situasi yang aman dan terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Kobul menekankan beberapa hal guna mengantisipasi terjadinya keributan antar simpatisan paslon pasca debat yang diakibatkan oleh adanya simpatisan yang saling beri komentar tidak pantas. Ia pun akan menempatkan pasukannya di tempat-tempat para simpatisan dua kubu calon bupati dan wakil bupati.
Simak video 'Epidemiolog UI: Corona Lebih Penting Ketimbang Terlibat Pilkada':
"Aktifkan seluruh personil untuk melakukan penggalangan. Jangan hanya mengandalkan personil intel dan para bhabinkamtibmas, serta libatkan TNI beserta 3 pilar plus lainnya," ungkap Kobul dalam keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).
Di samping itu ia juga memberikan imbauan kepada Korcam, Kordes dan Kordus masing-masing paslon untuk selalu menjaga kondusifitas wilayah menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020.
Ia juga akan melakukan patroli cyber guna memonitor perkembangan Sitkamtibmas khususnya pembahasan para netizen terkait pilkada bupati/wakil bupati 2020. AKBP Kobul juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengamanan debat ke 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara
"Alhamdulillah acara debat berjalan dengan aman dan terkendali, berkat kerja sama petugas kepolisian Polres Lotara dengan stakeholder lainnya, dan Debat Berjalan Lancar. Debat kedua selesai, masing-masing paslon Menuju ke kediamannya masing-masing dikawal Walpri dan dibackup pengawalan dari Polres KLU," tutupnya
(ega/ega)
