.webp)
Politikus Nonaktif Partai NasDem Irma Suryani Chaniago memuji penghargaan yang diterima Kementerian Pertanian baru-baru ini. Menurutnya, penghargaan dari KIP dan Kemenpan RB itu jadi bukti Kementan telah membawa berbagai perubahan yang signifikan.
"Pertanian di era Syahrul Yasin Limpo mampu mempertahankan ketahanan pangan di tengah suasana pandemi. Sektor pertanian tidak terganggu bahkan paling baik dari sektor lain. Pak, SYL adalah menteri yang membawa perubahan signifikan," kata Irma dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2020).
Irma mengatakan sejauh ini Syahrul berhasil menghidupkan kembali program-program strategis yang memperkuat ekonomi nasional. Misalnya, Kementan secara serius terus membangun irigasi dan menyediakan embung secara masif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini salah satu solusi dari problem persawahan kita yang banyak kekurangan air sehingga sebagian hanya mampu panen sekali setahun. Namun dibawah SYL, embung dan irigasi diperbanyak, begitu juga dengan validasi data yang terus diperbaiki," katanya.
Untuk itu, Irma berharap, ke depan Kementerian Pertanian membuka akses pupuk subsidi, alsintan, bibit dan benih berkualitas secara lebih luas lagi agar kebutuhan petani yang tengah berproduksi terus terpenuhi.
"Harapan saya ke depan petani semakin mudah mengakses kebutuhan pertanian khususnya terkait subsidi Alsintan dan bibit, agar hasil produksi petani makin maksimal," ungkapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja dianugerahi sebagai Kementerian terbaik peringkat 1, dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.
Ketetapan ini diberikan Komisi Informasi Publik (KIP) setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2020. Hasilnya, Kementan menempati posisi pertama dengan nilai yang cukup tinggi, yakni sebesar 97,99.
Penghargaan ini melengkapi capaian bidang kehumasan Kementan yang sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.
Ketetapan tersebut melalui serangkaian proses penelitian oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik (Puslitbang Aptika dan IKP Kominfo) selama tahun 2019.
(prf/ega)
