Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK hari ini. Dalam OTT ini total ada tujuh orang yang ditangkap KPK.
"Tujuh orang," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Nawawi mengatakan Ajay dkk telah berada di gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Mereka tengah menjalani pemeriksaan tim penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah di gedung KPK. Nanti esok pagi sekitar jam 9 konpers," ujar Nawawi.
Untuk diketahui, Ajay dijerat KPK dalam OTT. Penangkapan itu diduga terkait transaksi suap perizinan proyek di Cimahi.
"Benar (ada OTT Wali Kota Cimahi)," Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi detikcom.
Di sisi lain, sumber detikcom menyebutkan Ajay ditangkap pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sumber itu turut membeberkan mengenai kasus yang melatari OTT itu.
"Perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi," sebut sumber detikcom itu.
Selain itu, KPK--masih menurut sumber detikcom--menduga ada penerimaan uang lebih dari Rp 400 juta. Uang itu diduga merupakan bagian dari commitment fee sekitar Rp 3 miliar.
"Untuk sementara Rp 400-an juta dari kesepakatan Rp 3 sekian miliar," ujar sumber itu.
Nantinya pihak-pihak yang ditangkap itu akan menjalani pemeriksaan intensif di KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terjerat OTT.
(fas/idn)