Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan penghargaan kepada sejumlah media massa. detikcom menjadi salah satu media yang diberi penghargaan oleh MUI.
Penghargaan diberikan kepada media massa yang mendukung MUI untuk mewujudkan Islam wasathiyah (moderat). Agar umat Islam yang adil, seimbang, bermaslahat, dan proporsional.
detikcom mendapatkan penghargaan sebagai pemenang kedua untuk media massa yang paling aktif memberitakan MUI dalam rangka penguatan Islam wasathiyah atau moderat. Acara pemberian penghargaan ini merupakan bagian rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 MUI di Hotel Sultan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MUI Award 2020 kepada beberapa media massa yang aktif dan intensif memberitakan kiprah MUI dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah, sebagai ruh MUI dalam berperan sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah)," kata Ketua Panitia Munas, Basri Bermanda, Jumat (27/11/2020).
![]() |
"Award ini sebagai bentuk apresiasi, ungkapan terima kasih, dan dorongan kepada dunia pers, sebagai mitra strategis MUI, dalam mengembangkan kehidupan jurnalisme yang profesional, teguh pada kode etik jurnalistik, dan mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa," kata dia. Penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum (Ketum) MUI yang baru KH Miftachul Akhyar. Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah media lainnya.
Rangkaian Munas hingga Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Ketua Umum bisa dilihat di halaman selanjutnya.
Diketahui, dalam Munas X MUI, KH Miftachul Akhyar resmi menjadi Ketum MUI menggantikan KH Ma'ruf Amin. Kemudian wakil ketua umum MUI dijabat oleh Anwar Abbas, Marsudi Syuhud, dan Basri Barmanda.
Munas X MUI berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 25-27 November 2020. Munas digelar secara luring dan daring. Peserta luring adalah pengurus MUI pusat dan perwakilan daerah, sementara peserta daring adalah para pengurus daerah.
![]() |
Munas X MUI mengangkat tema 'Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, dan UUD NRI 1945, secara Murni, dan Konsekuen'. Munas X MUI akan membahas sejumlah agenda penting, antara lain fatwa, rekomendasi, dan pergantian kepengurusan dan puncak pimpinan MUI untuk periode 2020-2025.
Penetapan kepengurusan itu ditetapkan oleh tim formatur Munas X MUI. Pemilihan melalui rapat tertutup yang diikuti oleh 17 formatur dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain menetapkan kepengurusan, MUI juga menetapkan sejumlah fatwa. Ada 5 fatwa yang ditetapkan dalam Munas X MUI. Berikut lima fatwa hasil Munas X MUI:
1. Fatwa tentang Penggunaan Human Diploid Cell untuk Bahan Produksi Obat dan Vaksin
2. Fatwa tentang Pendaftaran Haji Saat Usia Dini
3. Fatwa tentang Pemakaian Masker bagi Orang yang Sedang Ihram
4. Fatwa tentang Pembayaran Setoran Awal Haji dengan Utang dan Pembiayaan
5. Fatwa tentang Penundaan Pendaftaran Haji bagi Yang Sudah Mampu