Simpang Siur Kabar Kesehatan Habib Rizieq Mulai Ketahuan

Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab akhirnya tiba di Indonesia. Habib Rizieq langsung keluar dari Terminal 3 dan langsung berorasi. — Habib Rizieq (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Bogor -

Simpang siur soal kabar Habib Rizieq Syihab mulai jelas diketahui publik. Habib Rizieq, dan istrinya saat ini dirawat di RS UMMI, Kota Bogor, Jawa Barat.

FPI menyampaikan Habib Rizieq dalam kondisi baik. Dia hanya sedang check-up di rumah sakit karena kelelahan usai bertemu dengan pendukungnya.

"Alhamdulillah, IB-HRS dalam kondisi sangat baik, sehat walafiat. Sejak kemarin IB-HRS datang ke RS UMMI meminta 'General Check-Up' karena sempat kelelahan saat disambut, disalami, dipeluk, dan diciumi ribuan umat Islam yang rindu dan antusias," Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif saat dihubungi terpisah, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Bogor, Bima Arya pun mengkonfirmasi soal kondisi Imam Besar FPI tersebut. Rizieq disebut tidak bisa menerima tamu termasuk oleh FPI maupun PA 212.

"Habib sendiri menyampaikan bahwa tidak ingin untuk dijenguk dulu karena mau istirahat, oleh siapapun, tidak ingin dijenguk gitu. Jadi minta diberi kesempatan untuk istirahat total," kata Bima Arya kepada wartawan, Kamis.

Direktur Utama RS Ummi Bogor, Andi Tatat menjelaskan Habib Rizieq dan istrinya masih beristirahat di RS Ummi Bogor. Habib Rizieq dirawat di ruangan president suite. Dia menambahkan Habib Rizieq dirawat sejak kemarin.

"(Sejak) kemarin, cuma ini masuk hari kedua (dirawat)," ujar Tatat di RS UMMI Bogor, Jalan Empang II No. 2, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/11/2020).

"Kita lihat pantauan (sampai kapan Rizieq dirawat). Karena beliau supaya... kalau dari tim dokter supaya beliau juga bisa istirahat. Karena kalau beliau dilepas (keluar dari RS), beliau segera aktivitas lagi nih. Kayaknya supaya beliau benar-benar istirahat total," sambung Tatat.

Tatat menjelaskan Habib Rizieq hanya merasa kecapaian. Selain itu, Habib Rizieq dalam kondisi baik.

"Lemas saja sih, kecapekan," kata Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat, di RS Ummi Bogor, Jalan Empang II No. 2, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/11/2020).

Habib Rizieq memilih datang ke RS UMMI Bogor karena pernah dirawat di RS tersebut sebelumnya. Dia merasa kelelahan selepas pulang dari Arab Saudi pada Selasa (10/11).

"Habib Rizieq kemarin ke rumah sakit ini, masuk ke sini, memang karena dia, ada apa namanya, capek. Memang dengan aktivitas beliau yang begitu pulang langsung maraton ketemu dengan itu, jadi beliau ke sini," terangnya.

Simak video 'RS UMMI Sebut Keluhan Habib Rizieq Kelelahan-Kecapaian':

[Gambas:Video 20detik]

Habib Rizieq diminta untuk swab. Lihat di halaman selanjutnya.

Habib Rizieq Diminta Untuk Diswab

Bima Arya pun sempat mengunjungi RS UMMI dalam rangka mengecek kondisi kesehatan HRS. "Saya berkoordinasi dengan pihak RS, tentang kondisi kesehatan Habib Rizieq," ujar Bima kepada detikcom, Kamis (26/11/2020).

Bima menyebut, pihak RS telah menyampaikan pesan tersebut kepada pihak keluarga. Keputusan ada di pihak Habib Rizieq dan keluarga.

"Saya sampaikan lagi agar Habib jalani PCR test. Pihak RS merespons dengan baik dan sudah sampaikan ke pihak keluarga. Saat ini sedang dirundingkan oleh pihak keluarga," sebut Bima.

Pemkot Bogor menyanggupi untuk memfasilitasi tes tersebut. "Pemkot siap untuk mengirim team swab besok pagi," lanjutnya.

Pihak RS UMMI mengakui telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Habib Rizieq soal tes swab. Tes swab akan dilakukan setelah berdiskusi dengan tim medis dan perwakilan keluarga.

"Saat ini kita belum lakukan swab, karena secara ini kan beliau belum terindikasi. Tadi juga saya sudah komunikasi dengan Wali Kota (Wali Kota Bogor Bima Arya), tadi menyarankan agar dilakukan swab karena beliau *Habib Rizieq Shihab) kan kegiatannya," kata Andi Tatat saat dihubungi wartawan, Kamis (26/11/2020) malam.

Tes swab terhadap Habib Rizieq, kata Tatat, akan dilakukan setelah berdiskusi dengan tim medis dan mendapat persetujuan pihak keluarga.

"Kita akan diskusi dengan tim medis di kami, kemudian dengan beliau juga, apakah bersedia atau tidak. Tadi kan baru screening," sebut Tatat.

"Iya, kemungkinan besar (diswab)," tambah Tatat menegaskan.

Halaman 1 2

Selanjutnya