Ini Dia Daftar Bahan Kimia di Lokasi Ledakan BPOM Jakarta

Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sampurno menegaskan bahan kimia di lokasi ledakan tidak eksplosif. Lantas apa saja bahan kimia itu?Sampurno dalam jumpa pers di kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2006), menegaskan, semua bahan kimia kini sudah diamankan.Bahan-bahan yang ada di dalam ruang tempat terjadinya ledakan yaitu ruang potensi laboratorium mikrobiologi antara lain: media agar, alkohol teknis 5 liter, aceton 2 liter, aquadest 1 derijen, baku pembanding antibiotik,isopropyl mirisat satu botol, HCL 0,1 N 1 liter.Alat yang ada di dalam ruang potensi itu antara lain, laminar airflow, inkubator, water bath, antibiotik zone reader, setrifugel kecil, kortex mixer, spektrofotometer.Sementara di ruang laboratorium vaksin polio dan campak yang persis di samping laboratorium potensi mikrobiologi terdapat beberapa bahan di antaranya bahan kimia berbentuk padat tidak bersifat eksplosif, 2 tanki liquid nitrogen, tempat penyimpangan sel vero dan sel hep.2, tabung CO2 dan inkubator CO2.Di laboratorium ruang cemaran mikrobiologi terdapat bahan kimia seperti media agar, alkohol teknis, aceton, aquadest, kloroform, pereaksi yang terdiri dari naftol, asam sulfanilat, nastilamin, dan media serbuk.Alat yang ada di ruang itu antara lain, laminar airflow, water bath, inkubator 37 derajat celcius, kulkas, rak buku dan alat leofiliasi.Di lantai 3 tempat ledakan, juga terdapat laboratorium vaksin BCG yang berisi bahan kimia berbentuk padat tapi tidak bersifat eksplosif. Di ruang lainnya, yakni laboratorium polio dan campak, terdapat alat-alat antara lain, deepfrezer, inkubator 37 derajat, dan kulkas. Bahan kimianya NaCl, natrium bikarbonat, AgCl2, H2VO4, K2HPO4, BMSO, alkohol teknisi dalam jerigen, dan ceton. (san/)