Kasus Harian Corona Tembus 5 Ribu, Satgas: Ini Alarm bagi Kita

Kasus Harian Corona Tembus 5 Ribu, Satgas: Ini Alarm bagi Kita

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 16:48 WIB
Prof. Wiku Adisasmito
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito (dok. Satgas COVID-19J)
Jakarta -

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan terbaru kasus Corona di Indonesia. Wiku mengingatkan bahwa penambahan kasus harian yang melampaui 5.000 kasus harus menjadi alarm.

Hal ini disampaikan Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/11/2020). Wiku menjelaskan bahwa penambahan kasus positif Corona sudah lebih dari 5.000 kasus selama tiga hari.

"Satgas ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa penambahan kasus positif di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5.000 kasus selama tiga hari, bahkan tidak pernah berada di bawah 4.000 selama seminggu terakhir. Ini harus menjadi alarm bagi kita semua," ujar Wiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kasus positif ini dapat bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat maupun pemerintah daerah untuk mencegah penularan," lanjutnya.

Wiku juga mengungkap penambahan kasus hari ini mencapai 4.917 kasus. Selain itu, ada 66 ribu lebih kasus aktif di Indonesia.

"Pada hari ini terjadi penambahan sebesar 4.917 kasus. Di mana Jumlah kasus aktif sebanyak 66.752 atau 12,9%, di mana kasus aktif dunia adalah 28,43%. Sedangkan jumlah kasus sembuh adalah 433.649 atau 83,9%, di mana kasus sembuh dunia adalah 69,22%," tuturnya.

Wiku pun memaparkan jumlah kasus korban meninggal dunia akibat Corona yang mencapai 16.352 orang. "Sedangkan jumlah kasus meninggal adalah 16.352 atau 3,2% di mana kasus meninggal dunia adalah 2,35%," ungkapnya.

Simak juga video 'Cara Melihat Pohon Penyebaran Kasus Virus Corona di Sekitar Kita':

[Gambas:Video 20detik]



Dia menjelaskan bahwa penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini karena penularan Corona yang masih terjadi di masyarakat. Dia mengingatkan warga tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini karena masih adanya penularan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) dalam aktivitas yang dilakukan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads