Diprotes Komisi II DPR karena Absen Rapat, Mendagri Tito Minta Maaf

Diprotes Komisi II DPR karena Absen Rapat, Mendagri Tito Minta Maaf

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 15:21 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Tito Karnavian (Puspen Kemendagri)
Jakarta -

Pimpinan Komisi II DPR RI sempat protes lantaran Mendagri Tito Karnavian tidak menghadiri undangan rapat kerja Pilkada serentak 2020 pada Kamis lalu. Tito pun meminta maaf tak bisa hadir saat itu lantaran ada agenda penting lainnya.

"Kami mohon maaf pada rapat kerja minggu lalu, hari Kamis, kami tidak hadir karena hari Rabu kami sudah menghadiri rapat annev dengan agenda yang kami liat lebih besar," kata Tito saat rapat kerja dengan Komisi II, Kamis (26/11/2020).

Tito menyebut dirinya diharuskan mendatangi agenda annev tersebut karena agenda tersebut juga membahas terkait antisipasi tahapan Pilkada 2020 ke depan. Oleh karena itu, kata dia, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh yang diutus hadiri rapat dengan Komisi II minggu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kami lihat rapat hari Kamis kami melihat bahwa, karena membahas DPT sehingga kami wakilkan kepada Dirjen Dukcapil," ucapnya.

Tak hanya agenda Pilkada 2020, Tito menyebut Kamis yang lalu dirinya juga membahas RPP Omnibus Law. Kemudian, dia juga menyebut memberikan arahan terkait sistem terbaru dalam pengelolaan keuangan daerah.

ADVERTISEMENT

"Kami memimpin dua acara sangat penting, yaitu dalam rangka final penyusunan rencana RPP, rancangan peraturan pemerintah tentang perizinan berusaha di daerah yang merupakan turunan dari omnibus law yang merupakan satu tanggung jawab Kemendagri, kedua kami dari jam 10.00-14.00 juga memimpin rapat mengenai sistem informasi pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.

Atas alasan itu, Tito pun akhirnya meminta maaf kepada pimpinan Komisi II untuk menunda rapat.

"Itu kami mohon maaf untuk tidak hadir hari Kamis, kami sudah hubungi pimpinan untuk diagendakan hari ini, kami terima kasih banyak sudah diagendakan hari ini, khusus daftar pemilih tetap, dan daftar kependudukan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Komisi II DPR menunda rapat pembahasan data kependudukan hari Kamis yang lalu. Rapat ditunda karena Tito Karnavian tidak hadir.

Rapat itu sejatinya telah diagendakan untuk digelar Kamis (19/11) pukul 10.00 WIB. Pihak yang diundang dalam rapat ialah Mendagri, KPU, dan Bawaslu.

Namun Mendagri Tito tidak hadir dan hanya diwakili oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia pun menyayangkan ketidakhadiran Tito dalam rapat.

"Rapat kita hari ini sebenarnya agendanya tunggal. Di dalam melaksanakan persiapan Pilkada Serentak 2020 tentu kita day to day harus sangat aktif memonitor. Hari ini secara khusus akan membahas soal data kependudukan dan data pemilih dalam Pilkada Serentak 2020," kata Doli dalam rapat.

Doli pun menyayangkan ketidakhadiran Tito. Untuk itulah dia mengusulkan rapat ditunda.

Usulan itu pun didukung oleh beberapa anggota Komisi II. Junimart Girsang dari Fraksi PDIP meminta Mendagri Tito hadir dalam rapat apa pun.

"Wajib mitra itu hadir secara utuh, seperti KPU, Bawaslu juga demikian, kenapa harus begitu, supaya utuh, hasilnya utuh, bisa ke depan juga berjalan utuh, jadi bertanggung jawab kepada semua keputusan, jadi kalau begini terus, kemarin RDP virtual, sementara kita dari rumah bolak balik sudah buru-buru," katanya.

Dia jengkel terkait hal ini. Dia mengusulkan rapat ditunda.

"Yang perlu siapa sekarang, pemerintah atau DPR, pembatalan juga jangan tiba-tiba, terus terang Pak Menteri tidak hadir, saya tidak hadir hari ini, nggak hadir saya. Jangan begini terus, saya harap terhitung mulai pagi ini kita harus ambil sikap Komisi II, kalau tidak lengkap ditunda, jangan kita bolak-balik gini," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads