Kunker ke Papua, Menko Muhadjir Tinjau Fasilitas RS-Bagikan Bansos COVID-19

Kunker ke Papua, Menko Muhadjir Tinjau Fasilitas RS-Bagikan Bansos COVID-19

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 03:30 WIB
Menko PMK Muhadjir Effedy kunker ke Papua
Menko PMK Muhadjir Effendy kunker ke Papua (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau langsung pemberian bantuan sosial (bansos) COVID-19 di Boven Digoel, Papua. Dalam kunjungannya Muhadjir turut meninjau sekolah hingga rumah sakit.

Mengawali kunjungan kerjanya di Boven Digoel, Rabu (25/11/2020), Muhadjir mengunjungi SMPN 1 Tanah Merah. Muhadjir sangat mengapresiasi SMPN 1 Tanah Merah yang tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Setiap siswa telah taat menggunakan masker dan pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan di sekolah.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh pihak sekolah sudah benar. Hal itu karena kasus COVID-19 di Boven Digoel relatif rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat kagum, wilayah Boven Digoel itu bisa menjadi contoh bagaimana kegiatan belajar mengajar berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Karena itu angka COVID-19 di sini relatif rendah dan terkendali," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Menko PMK Muhadjir Effedy kunker ke PapuaMenko PMK Muhadjir Effendy tinjau sekolah saat kunker ke Papua (Foto: dok. Istimewa)

Muhadjir kemudian melanjutkan kunjungannya ke RSUD Boven Digoel. Muhadjir memastiskan fasilitas kesehatan di RS tersebut dapat digunakan dalam penanganan virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Salah satu yang saya hargai adalah pemda punya inisiatif sendiri membeli PCR (Polymerase Chain Reaction) yang diperlukan untuk menguji spesimen COVID-19 secara cepat. Karena itu, kalau ada yang terkena COVID-19, untuk menguji spesimennya tidak perlu jauh, cukup di sini. Tadi saya tanya pada dokter yang mengoperasikannya, paling lama 3 hari dan itu suatu hal yang sangat bagus," tutur dia.

Muhadjir juga memaparkan beberapa kendala yang ada di RSUD Boven Digoel, seperti belum tersedianya laboratorium berstandar BSL-2. Karena itu, Muhadjir mengatakan akan mengusahakan pengadaan prasarana laboratorium.

Selanjutnya, Muhadjir mengecek penyaluran bantuan sosial. Dia menyebut untuk program sembako di Kabupaten Boven Digoel mengalami hambatan karena banyak daerah masih sulit sinyal. Sehingga, Kabupaten Boven Digoel menjadi salah satu diantara 26 Kabupaten di Provinsi Papua yang diubah mekanismenya menjadi Program Sembako Tunai atau bantuan dikirim ke keluarga penerima manfaat melalui PT Pos.

"Semua berjalan dengan baik. Saya berterima kasih kepada Bank BRI yang sudah menyalurkan PKH dan Program Sembako di tempat ini melalui mekanisme nontunai. Hanya saja untuk mengoptimalkan penyaluran Program Sembako, mulai November 2020 mekanisme penyaluran Program Sembako disalurkan secara tunai melalui PT Pos. Hal ini dikarenakan banyak wilayah-wilayah yang belum terjangkau infrastruktur non tunai." jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads