Seorang pengendara sepeda motor bernama Leonar Mariyanan (32) tewas setelah diduga menjadi korban tabrak lari bus TransJakarta di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi kini tengah menyelidiki identitas TransJakarta tersebut.
"Masih kita selidiki identitas bus TransJakarta tersebut," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dihubungi wartawan, Rabu (25/11/2020).
Menurut Fahri, saat ini pihaknya masih mengumpulkan beberapa keterangan saksi dari kejadian tersebut. Hingga saat ini, identitas bus TransJakarta yang diduga menabrak korban masih belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mencari alat bukti lain, misalkan keterangan saksi untuk mengetahui identitas bus TransJakarta tersebut," ujar Fahri.
Fahri menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mencari CCTV di lokasi. Namun, berdasarkan hasil penelusuran sejauh ini, CCTV di lokasi tidak berfungsi saat kejadian berlangsung.
"Info dari pihak Dishub bahwa CCTV di sekitar halte busway mati pada pukul 19.30 WIB hingga 00.30 WIB," sebut Fahri.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Peristiwa tersebut sendiri terjadi pada Selasa (24/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat itu, satu bus TransJakarta menyerempet kendaraan korban yang tengah melintas.
"Diduga kurang hati-hati, bodi samping kanan menyerempet kendaraan sepeda motor korban yang sedang berjalan searah di sebelah kanannya," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur AKP Agus Achrianto dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).
Lebih lanjut, sopir bus TransJakarta yang identitas dan nomor polisinya belum diketahui itu segera meninggalkan lokasi setelah menabrak korban.
"Setelah terjadi kecelakaan lalu lintas, kendaraan bus Transjakarta nomor polisi tidak diketahui langsung meninggalkan TKP," ungkap Achrianto.
Dihubungi secara terpisah, Dirut Transjakarta Sardjono Jhony mengatakan pihaknya belum bisa memastikan bahwa kejadian itu sebuah tabrak lari. Sardjono mengatakan kasus tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya.
"Iya, sedang ditangani di Polda Metro Jaya, kejadiannya bagaimana belum diketahui pasti. Apakah ini tabrak lari? Belum tahu pasti juga," kata Sardjono.