"Pelaku ini memang masih di bawah umur tapi sudah beraksi di 16 TKP. Pelaku ini spesialis pembobol brankas," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Kadek Adi mengatakan pelaku terakhir kali beraksi pada 8 Oktober 2020 sekitar pukul 23.30 Wita di salah satu kantor perusahaan travel yang berlokasi di Jempong Baru. Pelaku beraksi bersama teman-teman.
"Dengan menggunakan linggis dan obeng, pelaku merusak gembok dan masuk ke dalam kantor. Setelah itu, mengambil dan merusak brankas berisikan uang Rp 2 juta. Jadi sasaran pelaku dan komplotannya adalah toko dan kantor yang memiliki brankas. Wilayahnya adalah seputaran Kota Mataram," bebernya.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku beraksi bersama 5 rekannya. Seorang teman pelaku sudah ditangkap, sementara empat orang lainnya masih diburu.
"Pelaku ini berjumlah 6 orang, 2 ketangkap dan 4 DPO, rekannya ada yang masih kita kembangkan," jelasnya.
Polisi menyebut hasil dari pencurian brankas ini digunakan untuk hura-hura. (idn/idn)