Kenang Sosok Helmy Sungkar, Bamsoet: Rendah Hati & Mudah Bergaul

Kenang Sosok Helmy Sungkar, Bamsoet: Rendah Hati & Mudah Bergaul

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 14:21 WIB
Helmy Sungkar
Foto: Screenshot via instagram @Rifato/Helmy Sungkar
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai berkat kegigihan almarhum Helmy Sungkar dunia otomotif Indonesia terus mengalami perkembangan. Ia pun tak heran jika Motor Plus Award 2018 memberikan anugerah Lifetime Achievement pada dirinya, sedangkan pada tahun 2019 Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada Helmy sebagai promotor balap multi event.

"Sejak tahun 1975, almarhum aktif mempromotori berbagai ajang balap. Walaupun secara resmi mengundurkan diri dari dunia promotor balap pada tahun 2014 karena alasan kesehatan, tak lantas menjadikannya jauh dari dunia otomotif. Ia tetap menjadi orang yang disegani dan dimintai nasehat oleh berbagai kalangan otomotif," tandas Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).

Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengungkapkan, pada tahun 2015 walaupun dalam kondisi belum sembuh total dari sakitnya, Ayah dari Rifat dan Rizal Sungkar ini rela berpanas-panasan menyaksikan event 2015 International Motocross Championship.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangannya tersebut tak lain untuk memberikan dukungan kepada para pembalap sekaligus melepas rindu karena sejak undur diri dari dunia balap pada tahun 2014, ia belum pernah menginjakan kaki di lintasan balap.

"Sebagai promotor, almarhum tak segan turun langsung ke area paddock mengunjungi tim-tim yang bertanding di event balap yang ia gelar. Sehingga bisa menciptakan komunikasi dua arah antara pihak promotor dengan pembalap dan timnya. Sikap rendah hati dan mudah bergaul ini menjadi perilaku yang patut ditiru oleh kita semua," imbuh Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Helmy Sungkar. Menurut Bamsoet Helmy telah meninggalkan berbagai warisan antara lain mempromotori kegiatan olahraga otomotif nasional, terutama balap motor, mulai dari road race, motocross, hingga drag race.

"Bahkan saat event olahraga otomotif seperti motocross sedang lesu, almarhum tetap tegar menggelar acara balap. Walaupun tanpa sponsor dan harus merogoh uang pribadi. Kepergian almarhum telah meninggalkan lubang dalam perkembangan olahraga otomotif nasional. Kitalah yang kini harus mengisi lubang yang ditinggalkan tersebut," pungkasnya.

(ega/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads