Informasi yang diterima detikcom, penembakan terjadi pada Senin (23/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Lokasi penembakan berada di depan Masjid Nurul Iman, Sungai Menang, OKI.
"Awal Kepala Desa Sungai Ceper Kaharno dan perangkat desa ingin menyelesaikan permasalahan antara keluarga pelaku TV dengan keluarga korban Kadir di Masjid Nurul Iman," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Paluppesy kepada detikcom, Rabu (25/11/2020).
Namun pada saat musyawarah akan dilaksanakan, pelaku TV tidak terima karena keluarga korban yang hadir saat itu cuma 3 orang.
Kemudian pelaku keluar dari masjid dan sempat pulang ke rumah. Tidak berselang lama, pelaku kembali sambil marah-marah kepada keluarga korban karena yang datang hanya sedikit.
Usai marah-marah, pelaku TV langsung menembak korban yang sedang berada di depan masjid sebanyak 1 kali di bagian kepala samping. Korban meninggal dunia di tempat, sementara pelaku lari dan sempat menembak lagi sebanyak 1 kali ke udara.
Untuk motif, diakui Alamsyah, ada masalah pihak keluarga pelaku dan korban. Anak korban dengan anak pelaku berpacaran, tapi mereka sesama perempuan.
"Keduanya sempat ribut dikarenakan anak pelaku cemburu. Dia diduga memukul anak korban menggunakan tas berulang-ulang kali sehingga mengakibatkan tangan korban biru-biru," katanya.
Selanjutnya korban melakukan visum. Setelah divisum, korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper. Kemudian pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper akan menyelesaikan permasalahan tersebut hingga terjadilah insiden penembakan.
Simak juga video 'Residivis Pembantai Istri-Mertua di Makassar Ditembak Mati!':
(ras/aud)