Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh masih menjalani perawatan di rumah sakit melawan virus Corona. Awalnya, Surya Paloh menderita sakit DBD, tapi kemudian, dia juga dinyatakan positif COVID-19.
Surya Paloh masuk RSPAD Gatot Soebroto pada 18 November pekan kemarin. Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Meikyansah menuturkan Ketumnya itu mengalami penurunan trombosit akibat DBD.
"Trombosit Pak Surya memang menurun meski masih dalam batas normal," kata Charles dalam keterangannya, Rabu (18/11).
Namun, enam hari berselang, Surya Paloh dinyatakan terkonfirmasi positif Corona. Dari mana Surya Paloh tertular?
Politikus NasDem nonaktif, Irma Suryani Chaniago, menjelaskan selama masa perawatan akibat DBD, Surya Paloh kerap kali dijenguk sejumlah tamunya. Irma mengatakan Surya Paloh memang tidak melakukan aktivitas apa pun usai sembuh dari DBD.
"Tidak juga, tapi kan ada beberapa tamu yang datang," ucapnya.
Karena Surya Paloh pada awalnya bukan dirawat karena COVID-19, maka tamu diizinkan untuk menjenguk. Irma pun tidak tahu persis bagaimana Surya Paloh bisa terinfeksi Corona, setelah DBD-nya sembuh.
"Tapi waktu dirawat DBD menurut sekretaris beliau Bapak boleh dijenguk karena hanya kena DBD," ujarnya.
Irma pun menambahkan saat ini Surya Paloh dalam keadaan sehat dan stabil.
"Tetapi alhamdulillah kondisi beliau sehat dan stabil saat ini," imbuhnya.
Tonton video 'Surya Paloh Positif Corona, Bagaimana Kondisinya?':