Petugas dihalangi oleh laskar FPI ketika berupaya melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman Habib Rizieq Syihab (HRS). Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita menyebut memang ada interpretasi berbeda dari masyarakat terkait penyemprotan disinfektan.
"Kalau bicara disinfektan, kan namanya orang punya interpretasi lain ya, bahwa 'Ini tidak baguslah'. Tapi kalau di jalan, sebetulnya kan tidak masalah gitu," kata Felly kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (24/11/2020).
Felly menyebut sebagian warga memang tidak ingin penyemprotan dilakukan di dalam rumah. Sebagian, kata dia, merasa ada dampak yang ditimbulkan dari penyemprotan disinfektan di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lain lagi kalau sudah masuk rumah, itu kan juga mereka lihat dampaknya. Mereka pikir dari dampak itu sendiri, tapi kalau di jalan kan sebenarnya nggak masalah ya," ucapnya.
Meski begitu, Felly tidak bisa mengomentari jika ada sejumlah laskar FPI yang mencoba menghalangi petugas di Petamburan melakukan penyemprotan di kediaman Habib Rizieq. Menurutnya, perlu ada penelusuran terkait alasan mereka melakukan itu.
"Harus telisik lebih jauh, ada apa, baru (saya) bisa berikan statement lebih lengkap. Kalau cuma begini, nggak bisa, kita mesti lihat motifnya apa, kita harus tanya bukan satu sumber, tapi dari banyak sumber yang ada di masyarakat sekeliling itu seperti apa," ujarnya.
Lebih jauh Felly menyebut, untuk menghindari hal itu terjadi lagi, lebih baik ke depannya ada pemberitahuan yang disampaikan ke masyarakat terlebih dulu sebelum lakukan penyemprotan.
"Nah sebetulnya memang ini harus diberikan penjelasan dulu, pengumuman atau edaran bahwa hari apa itu akan ada penyemprotan disinfektan. Saya kira, kalau ini nyambung, nyampai informasi itu, saya kira tidak ada halangan untuk itu. Tapi, karena tidak diinformasikan sampai mereka, kaget saya kira itu," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi kembali melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Gang menuju rumah Habib Rizieq Syihab, yang masih dijaga laskar FPI, dilewati.
Pantauan detikcom di Petamburan III, Jakarta Pusat, Senin (23/11), penyemprotan itu dilakukan sekitar pukul 10.10 WIB. Terdapat dua pria berseragam polisi yang membawa mesin disinfektan portabel.
Keduanya menyemprotkan disinfektan mulai Gang Petamburan III di dekat Jalan KS Tubun. Namun, saat tiba di Jalan Paksi, gang yang menuju rumah Habib Rizieq, mereka melewatinya.
Di ujung gang, terdapat sejumlah anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berjaga. Mereka berseragam putih. Di belakang laskar FPI, ada sejumlah warga yang turut berjaga.
Tidak tampak terjadi diskusi antara petugas dan laskar FPI. Para petugas langsung melewati Jalan Paksi.