Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 menyoroti penurunan jumlah tes yang dilakukan pada saat hari libur. Satgas meminta pemerintah daerah konsisten terus melakukan penanganan Corona.
"Diketahui pula pada pekan liburan terjadi penurunan jumlah orang yang diperiksa yang mengakibatkan jumlah kumulatif positif serta positivity rate minggu turun," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11/2020).
Wiku menyebut penurunan jumlah tes itu harus dilakukan evaluasi. Dia meminta pemerintah konsisten mengelola operasional laboratorium tes Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini menjadi bahan evaluasi pemerintah pusat maupun daerah untuk terus konsisten dalam mengelola operasional laboratorium testing," katanya.
Selain itu, Wiku meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan terkait perkembangan Corona di wilayahnya. Pengawasan itu akan digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan strategis.
"Oleh karena ini Satgas berusaha mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pengawasan kondisi pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menganalisa situasi yang lebih rinci sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis," kata dia.
Simak video 'Kasus Corona Indonesia Tertinggi di ASEAN':
Wiku kemudian menjelaskan perkembangan kasus Corona per 24 November. Dia juga membandingkan kasus tersebut dengan rata-rata dunia.
"Pada tanggal 24 November terjadi penambahan kasus positif sebesar 4.192, di mana jumlah kasus aktifnya adalah 64.878 atau 12,8%. Di mana angka ini, angka kasus aktif dunia adalah 28,49%," jelasnya.
"Jumlah kasus sembuh kumulatif 425.313 atau 84% di mana kasus sembuh dunia adalah 69.15%. Sedangkan jumlah kasus meninggal adalah 16.111 atau 3,2%, di mana kasus meninggal dunia adalah 2,36%," sambungnya.