Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan pihaknya tidak hanya mencopot poster Habib Rizieq Syihab semata. Kata Dudung, pihaknya juga turut mencopot poster lain yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah.
"Kita menurunkan poster bukan FPI saja bukan Habib Rizieq juga, kalau poster-poster yang lain juga kalau misalnya tidak sesuai dengan aturan," kata Dudung kepada wartawan di Markas Kodam Jaya Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Dudung menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya untuk menurunkan poster-poster ilegal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Kapolda nanti kita turunkan, banyak juga itu bukan Habib Rizieq aja yang kita turunkan. Sudah kita lakukan yang ilegal-ilegal juga kalau tidak sesuai ketentuan pemerintah daerah kita turunkan ya," katanya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, Dudung Abdurachman mengatakan akan terus memerintahkan prajuritnya menurunkan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Dia menuturkan bahkan saat ini penurunan baliho itu dibantu masyarakat dari FPI sendiri.
"Saya akan terus lakukan dan sekarang gabung dengan Pol PP, Polri, dan bahkan masyarakat FPI yang turut gabung mencopot baliho tersebut," kata Dudung kepada detikcom, Sabtu (21/11).
Dudung kemudian mengirimkan beberapa foto kepada detikcom. Foto yang dimaksud adalah dokumentasi kegiatan pencopotan baliho Habib Rizieq.
Dudung tak menyebutkan secara detail lokasi dan waktu peristiwa pencopotan baliho itu. Tampak dua orang berkopiah putih, yang salah satunya memakai gamis putih, berada di lokasi pencopotan baliho bergambar sosok Habib Rizieq. Pencopotan itu terlihat dilakukan saat langit sudah gelap.
Dudung juga angkat bicara soal kritik yang tertuju kepadanya. Simak di halaman berikutnya
Dalam kesempatan yang sama, Dudung menanggapi kritik yang ditujukan kepadanya terkait pencopotan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab. Dudung menyampaikan tidak akan berdiam diri dan akan terus menertibkan baliho-baliho Habib Rizieq.
"Ya kalau sesuai fungsinya, menunggu ancaman dari luar, kapan kerjanya. Terus mau diam saja?" ujar Dudung.
Dudung mengatakan dirinya memberi perintah kepada jajaran Kodam Jaya untuk mencopot baliho Habib Rizieq karena Satpol PP dan kepolisian tak berdaya. Dia, tegas Dudung, akan terus mencopot baliho Habib Rizieq.
"Sementara Pol PP dan Polri sudah nggak berani bertindak, saya akan terus lakukan (pencopotan baliho Habib Rizieq, red)," tegas Dudung.