DKI Jakarta pada Sabtu kemarin kembali mencetak rekor penambahan kasus positif baru COVID-19. Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI, Oman Rahman Rakinda mengimbau Pemprov DKI untuk mengawasi klaster-klaster dengan tingkat penyebaran Corona yang tinggi.
"Klaster-klaster tinggi diawasi, terus edukasi masyarakat, dan kerahkan semua stakeholder," kata Oman saat dihubungi, Minggu (22/11/2020).
Oman menyebut pecah rekor penambahan kasus positif Corona harian kemarin harus bisa menjadi pemacu bagi Pemprov DKI. Dia berharap, Pemprov DKI dapat lebih konsentrasi dalam pencegahan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekor penambahan positif COVID-19 kemarin harus jadi pemacu Pemprov untuk konsentrasi lagi dalam pencegahan COVID-19," ujar Oman.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan data penambahan kasus harian virus Corona (COVID-19). Sabtu (21/11) kemarin, Jakarta memecahkan rekor penambahan kasus harian COVID-19 dengan 1.579 kasus baru.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 12.898 spesimen. Sebanyak 10.291 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.198 positif dan 9.093 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.579 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 381 kasus dari 1 laboratorium RS vertikal dan 1 laboratorium RS TNI 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Sabtu (21/11).
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 142.256. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 76.724," katanya.
(imk/imk)