Personel Wanteror Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalteng laksanakan latihan Crisis Response Team (CRT). Peserta dilatih menembak jarak jauh dengan menggunakan senjata api laras panjang AK 101.
Latihan menembak dilaksanakan di lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut Polda Kalteng, Bukit Rawi Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Latihan menembak dipimpin langsung oleh Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin. Para peserta CRT terdiri dari personel Ditkrimsus, Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditintelkam dan Polwan Remaja 48 Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Dansatbrimob mengatakan latihan nembak ini bertujuan untuk menunjang peningkatan kemampuan setiap anggota Polri agar menjadi anggota Polri yang terlatih, sigap dan tanggap dalam menangani tindak kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pelaksanaan latihan tentunya dalam pengawasan instruktur dan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) dalam menembak," ungkap Bambang.
Di akhir latihan, Bambang menegaskan penggunaan senjata api bukan sebagai sarana untuk menunjukkan kekuatan atau arogansi, melainkan digunakan untuk melindungi masyarakat ataupun diri sendiri dari ancaman yang membahayakan jiwa. Sebelum melaksanakan latihan menembak, terlebih dahulu seluruh peserta melaksanakan jalan jauh 5 km dengan didampingi langsung olehnya dan para instruktur.
(mul/mpr)