Ujung Pelarian Pembunuh Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang

Round-Up

Ujung Pelarian Pembunuh Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Nov 2020 08:03 WIB
Pangkal Pinang -

Pelarian pelaku pembunuhan Ayu Clara (29) di penginapan Oyo, Kacang Pedang, Pangkalpinang telah berakhir. Pelaku yang bernama Abdullah Yahya (32), ditangkap hingga dilumpuhkan oleh polisi usai pengejaran selama 1 minggu.

"Pelaku diringkus di rumah rekannya di Desa Geronggang, Padamaran Timur, OKI, Sumsel, Kamis (19/11) malam," jelas Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Sabtu (21/11/2020).

Pelaku diringkus setelah menjadi buron tim gabungan Polres Pangkalpinang, Polda Sumsel, dan Polres OKI selama satu minggu setelah jasad korban ditemukan, Sabtu (14/11) lalu. Pelaku pun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat proses penangkapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak ada pilihan lain karena pelaku ini sangat berbahaya dan mencoba melarikan diri serta melakukan perlawanan terhadap petugas. Kita tetap melakukan sesuai SOP, yakni tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

Apa motif pelaku membunuh korban? Simak selengkapnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku digiring oleh polisi setibanya di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Polisi melakukan pengawalan ketat. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polres Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Adi mengatakan pelaku tega membunuh hingga memasukan korban ke dalam karung lantaran menginginkan harta korban. Pelaku bahkan sempat melontarkan bujuk rayu agar korban percaya.

"Kami sedang mengumpul penyidikan-penyidikan. Tapi sepintas pelaku ini memang melakukan bujuk rayu terhadap korban. Ada tipu muslihat di sini, sehingga korban percaya," jelas Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra di Mapolres, Sabtu (21/11/2020).

Adi menyebut pelaku dan korban baru saling kenal. Mereka berkenalan lewat aplikasi percakapan.

"Baru dikenal, baru kenal di media sosial, ketemu," ujar Adi Putra.

Media sosial apa yang digunakan pelaku dan korban untuk berkenalan? Simak selengkapnya.

Berdasarkan pengakuan awal, korban dan pelaku ini berkenalan melalui aplikasi MiChat. Setelah berkenalan, obrolan keduanya berlanjut ke aplikasi WhatsApp.

"Iya MiChat, bertukar WhatsApp. Begitulah kira-kira (saling berkomunikasi) jadi ada rangkainya, bujuk rayu, pelaku ini pintar. Lengkapnya nanti akan kira rilis," ujar Adi.

Setelah korban percaya, kata Adi, pelaku ini langsung mengajak korban bertemu. Setelah ketemu korban, pelaku berniat menguasai harta korban.

"Pelaku ada berniat ingin menguasai harta korban. Setelah pelaku berteriak dan korban panik, situlah terjadi aksi pembunuhan terhadap korban," katanya.

Adi mengungkapkan pelaku yang bernama Yahya sempat mengaku sebagai pegawai bank. "Rangkaian tipu muslihat pelaku salah satunya mengaku pegawai sebagai karyawan bank," sambung dia.

Penemuan mayat perempuan dalam kondisi dibungkus karung plastik terjadi di belakang kamar penginapan Oyo kamar nomor 11 penginapan Oyo Dewi Residen II, Kacang Pedang, Pangkalpinang. Sontak penemuan mayat oleh petugas kebersihan itu membuat geger warga sekitar.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tulang dada korban diduga patah.

Halaman 2 dari 3
(maa/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads