Sesosok mayat pria bersimbah darah ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di Jatiuwung, Tangerang. Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku terkait tewasnya pria itu.
Penemuan mayat pria ini berawal dari berita yang viral di media sosial. Korban disebut-sebut sebagai korban begal. Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Korban, yang bernama Kit Fo (42), tewas dengan sejumlah luka di tubuh. Tubuh Kit ditemukan pada Kamis (19/11) sekitar pukul 21.05 WIB di pinggir Jalan Kampung Bayur, Kota Tangerang. Bagian belakang korban diketahui mengalami luka dan bersimbah darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan dalam kondisi telentang tergeletak di tengah jalan menggunakan kaus hitam dengan luka kepala bagian belakang berdarah," kata Kompol Aditya Sembiring dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).
Beberapa saksi di lokasi kejadian mengaku melihat tubuh korban sudah tergeletak saat pertama kali ditemukan. Di dekat korban terdapat satu tas berwarna cokelat.
Hari ini, pelaku terkait penemuan mayat Kit Fo ditangkap polisi. Pelaku yang ditangkap sementara ini satu orang.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Sudah, sudah kita tangkap. Sementara satu pelaku," kata Kompol Aditya Sembiring saat dihubungi, Sabtu (21/11/2020).
Pelaku diamankan pada Jumat (20/11) sore di daerah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku berinisial NS (23).
Menurut Aditya, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diketahui mengambil satu unit sepeda motor milik korban. Sementara itu, barang-barang lain milik korban tidak digasak pelaku.
"Untuk barang nggak ada (yang hilang) sih, makanya kita dalami lagi. Sementara, dari hasil olah TKP, itu belum enggak ada (yang hilang). Dompet ada, handphone ada, tas ada, STNK ada. Semuanya masih di dalam tas korban. Motornya aja diambil tersangka," ujar Aditya.
Namun polisi enggan berspekulasi terkait kasus ini. Polisi masih mengumpulkan keterangan pelaku sebelum menyimpulkan kasus ini.
"Kita masih periksa, kita dalami lagi ya," imbuhnya.