Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi berbicara mengenai pengalaman diplomasi Indonesia dan Rusia. Wahid mengatakan Presiden pertama RI Sukarno merupakan sosok yang dihormati oleh para generasi senior di Negeri Beruang Merah.
Wahid menyampaikan hal ini setelah meluncurkan buku berjudul 'Diplomasi Ringan dan Lucu' di rumah makan Gado-Gado Boplo, Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2020).
Buku tersebut berisi beragam pengalaman unik Wahid saat berdiplomasi selama menjabat diplomat di negara Australia, Uni Emirat Arab, dan Federasi Rusia.
"Jadi menariknya begini, kita punya legasi yang luar biasa adalah Sukarno. Generasi-generasi tua (di Rusia) masih ingat sekali," ujar Wahid di lokasi.
![]() |
Diplomat asal daerah Kebumen, Jawa Tengah, ini mengatakan sosok Sukarno dikagumi sejumlah warga di Rusia. Ia sendiri pernah mendengar lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' dalam bahasa Rusia diputar dalam sebuah acara di Kota Sochi.
"Bahkan mereka, ada cerita menarik ketika saya membuka Veteran Cup Badminton di Sochi. Saya lihat, setelah saya pidato, ada bapak-bapak membawa kaset ya, kaset lama dimasukin ke tape recorder. Saya pikir lagu nasional Rusia. Ternyata lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' dalam bahasa Rusia. Ada kan itu ya. Saya kaget 'loh kenapa Anda putar ini'. 'Oh ini dulu sangat terkenal zaman Sukarno'," ungkap Wahid.
Selanjutnya, Indonesia adalah teman sejati Rusia: