2 Warga di Ilaga Papua Tewas Tertembak KKB Berstatus Pelajar

2 Warga di Ilaga Papua Tewas Tertembak KKB Berstatus Pelajar

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 18:13 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Jayapura -

Dua orang diduga tewas tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Papua. Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut dua warga korban penembakan itu berstatus pelajar.

"Memang benar ada laporan dua pelajar menjadi korban penembakan OTK pada hari Jumat (20/11) di Sinak, salah seorang di antaranya meninggal dunia," kata Paulus Waterpauw seperti dilansir Antara, Sabtu (21/11/2020).

Waterpauw lantas memerintahkan penyelidikan kasus tersebut kepada Polres Puncak. Karena lokasinya yang jauh, menurut Waterpauw, akan dibutuhkan waktu, apalagi kondisi geografisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, penyidik akan menyelidiki kasus tersebut. Ketika ditanya apakah kedua korban benar-benar berstatus pelajar, Waterpauw mengatakan pihaknya menerima laporan seperti itu.


Kedua korban adalah pelajar SMA yang ada di Kabupaten Puncak, kata Waterpauw saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sebelumnya, KKB di Papua diduga kembali berulah. Dua orang tewas tertembak.

ADVERTISEMENT

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Penembakan kali ini diduga dilakukan oleh KKB terhadap dua warga asli Papua," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, Jumat (20/11).

Dia mengatakan penembakan terjadi pada hari ini di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dua korban bernama Amanus Murib dan Atanius Murib. Akibat penembakan tersebut, korban Amanus kritis, sementara Atanius Murib tewas di tempat.

"Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian. Korban meninggal dunia dengan luka parah sempat ditangani oleh petugas puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah," kata dia.

Diduga, lanjutnya, aksi brutal KKB ini bermotif intimidasi kepada masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

"Aksi KKB kepada warga asli Papua ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh apkam (aparat keamanan) sebagai pelakunya," kata Suriastawa.

Halaman 2 dari 2
(rfs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads