Muncul klaster baru dari kerumunan massa Habib Rizieq Syihab mulai di wilayah Petamburan, Tebet, hingga Bogor. Relawan COVID-19 dr Tirta Mandhira Hudi mengaku resah dan meminta agar pemimpin FPI Habib Rizieq Syihab segera muncul dan di-swab test.
dr Tirta secara khusus menyoroti kondisi Habib Rizieq Syihab. Menurutnya, dengan munculnya klaster tersebut dan berkaca kondisi Rizieq yang telah berusia lanjut serta baru bepergian dari luar negeri, tindakan swab test harus segera dilakukan.
"Menurut saya, Pak Habib Rizieq faktor risikonya banyak loh. Ada lansia, beliau juga bepergian dari luar negeri, beliau juga kena dengan kerumunan. Harapannya, beliau juga Pak Habib Rizieq harus di-swab karena ini berkaitan dengan kesehatan Pak Habib," kata dr Tirta saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Balihonya Dicopot, ke Mana Habib Rizieq? |
dr Tirta mengaku khawatir, jika Habib Rizieq tidak di-swab dan ternyata terkonfirmasi positif COVID-19, risiko yang muncul akan lebih besar. Karena itu, dia berharap massa yang ikut berkerumun di acara Habib Rizieq beberapa waktu lalu segera di-swab test, termasuk tokoh-tokoh yang hadir.
"Karena kasihan, nanti kalau Pak Habib, Pak Habib ini kan tokoh ya, takutnya kalau beliau kenapa-kenapa, sakit karena COVID, pemburukannya bisa cepat karena beliau lansia. Jadi harapannya semua tokoh yang lansia dan di atas 45 tahun harus segera di-swab test semua di puskesmas DKI. Harus itu segera," pintanya.
Lebih lanjut, dr Tirta menyebut satu-satunya langkah harus segera dilakukan terkait munculnya klaster baru dari kerumunan massa Habib Rizieq Syihab tersebut adalah menggalakkan upaya tracing. Dia mengimbau seluruh panitia hingga peserta yang terdata di tiga acara tersebut dilakukan swab test.
"Jadi, sarannya, tracing sebanyak yang kita bisa. Saran saya dari penyelenggara dan peserta yang terdata harus di-tracing," ungkap dr Tirta.
Habib Rizieq sendiri kini belum terlihat muncul usai kerumunan acaranya di sejumlah wilayah jadi sorotan hingga menimbulkan kluster COVID-19 baru. Di tengah tidak munculnya pimpinan FPI tersebut, beredar pula isu Habib Rizieq beserta menantu dan putrinya positif COVID-19 dan sedang dirawat di wilayah Bogor. Namun FPI menegaskan kabar itu tidak benar.
"Tidak benar kalau beliau sakit, apalagi COVID-19, itu bohong dan berita sesat," kata Wakil Sekretaris Umum Aziz Yanuar kepada wartawan, Jumat (20/11/2020) pukul 13.00 WIB.
Aziz mengatakan kondisi Habib Rizieq saat ini sehat. Saat ditanya di mana keberadaan Rizieq, dia mengaku tidak mengetahui.
"Ini jelas beliau sehat walafiat. Kurang tahu saya (posisi HRS), bisa ditanya ke keluarga untuk lebih jelasnya," kata dia.
Dia juga membantah kabar bahwa putri Habib Rizieq, Syarifah, dan suaminya, Habib Hanif, positif COVID-19. "Nggak, kemarin ketemu," ujar Aziz soal Syarifah dan Habib Hanif.
(hri/fjp)