Seragam asli Polri yang dipakai polisi gadungan Muhammad Hadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata dari hasil curian. Hadi mencuri seragam itu sebelum apel ke rumah pacarnya, yang merupakan anak anggota Brimob.
Dari pemeriksaan polisi terungkap, seragam itu merupakan milik personel Polsek Barombong, Kabupaten Gowa. Setelah mencurinya, Hadi kemudian mengenakannya saat apel ke rumah sang pacar.
"Informasinya begitu, iya (seragam curian)," kata Kapolsek Barombong AKP Rusdi Rahim Tata kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, AKP Rusdi mengatakan pihaknya masih akan melakukan pendalaman bagaimana Hadi bisa mencuri seragam milik anggota Polsek Barombong.
"Pelaku sudah kita ambil (dari Polsek Moncongloe, Maros) ke Barombong, tadi siang," tutur AKP Rusdi.
Sementara itu, Kapolsek Moncongloe, Maros, Ipda Rahmat Wijaya mengatakan pihaknya tidak menahan Hadi lebih dari 24 jam lantaran tak terbukti melakukan tindak pidana. Hadi kemudian diserahkan ke Polsek Barombong karena ia mengaku mencuri seragam polisi milik anggota Polsek Barombong, Bripka Hasbi.
"Sampai saat ini, kami belum menemukan tindak pidana yang dilakukan. Terus saya koordinasi Kapolsek Barombong di sana (untuk menyerahkan Hadi)," kata Ipda Rahmat saat dihubungi terpisah.
Simak awal mula Hadi ketahuan sebagai polisi gadungan oleh ayah pacarnya yang merupakan anggota Brimob di halaman selanjutnya>>>
Diberitakan sebelumnya, Hadi ditemani rekannya, AS (17), datang ke rumah pacarnya di Kecamatan Moncongloe, Maros, sekitar pukul 09.00 Wita. Ayah pacar Hadi curiga kepada Hadi karena memakai seragam berpangkat bripka.
Untuk diketahui, pangkat bripka merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran pangkat bintara Polri sehingga sangat tidak masuk akal jika Hadi yang baru pelajar kelas II SMA sudah berpangkat bripka.
"Kebetulan orang tua perempuan ini adalah anggota Brimob. Dilihat pangkatnya bripka, pasti curigalah bapaknya ini. Polisi tahu kan pangkat bripka umur sekian," kata Ipda Rahmat, Kamis (19/11).
Akibatnya, Hadi gagal kencan dengan pacarnya. Dia malah diinterogasi hingga akhirnya mengaku sebagai polisi gadungan.
"Akhirnya diinterogasilah dan dia ngaku, nggak bisa lepas lagi dia," katanya.