Hujan Deras, Ratusan Rumah di Malang Terendan Air

Hujan Deras, Ratusan Rumah di Malang Terendan Air

- detikNews
Rabu, 25 Jan 2006 19:52 WIB
Malang - Hujan deras selama 5 jam yang melanda Kabupaten Malang Jawa Timur, Selasa (24/1/2006) kemarin malam, mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Kesambon dilanda banjir dan tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, ratusan rumah warga di Desa Pait, Wonoagung dan Desa Pondokagung Kecamatan Kasembon, Kab Malang, hingga saat ini masih terendam air bercampur lumpur setinggi 10 centimeter."Banjir dan tanah longsor terjadi, karena hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah kawasan selama hampir lima jam," kata Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dinas Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pemerintah Kabupaten Malang, Jatim, Sidik Arjo Wijono saat dihubungi wartawan di kantornya, Rabu (25/1/2006). Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, mempunyai intensitas curah hujan sangat tinggi, dan mengakibatkan kawasan hutan dan bukit di Kecamatan Kasembon tidak bisa menahan air hujan, hingga mengakibatkan longsor. "Sebagian besar hutan di kawasan Kecamatan Kasembon mengalami kegundulan," jelasnya. Hujan deras selama sekitar lima jam, mengakibatkan banjir setinggi 50 centimeter yang menggenangi ratusan rumah penduduk di tiga desa tersebut. Bahkan, longsoran tanah sampai menutup sejumlah badan jalan. Akibat terendam air setinggi 50 centimeter dan terjadi tanah longsor membuat warga panik. Mereka mengungsi di tempat aman atau pindah kerumah kerabatnya yang tidak terkena musibah. "Ratusan warga sempat mengungsi, sehingga tidak ada korban jiwa," ujar Sidik. Dalam musibah tersebut, dilaporkan dua rumah warga milik Tolib dan Sodik di Dusun Slatri mengalami kerusakan cukup parah karena hanyut terseret arus. Selain itu, banjir dan longsor juga mengakibatkan sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Fatah rusak. Selain itu jalan poros yang menghubungkan dusun Slatri Tenggongan dan Pait Lor putus akibat longsoran tanah sepanjang 25 meter. Hingga saat ini, jalan tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Kerusakan badan jalan juga terjadi di Dusun Pondok Desa Pondokagung akibat tertutup longsoran tanah sepanjang 10 meter. Sejauh ini, Dinas Kesbanglinmas sudah mengambil langkah menanggulangi bencana dengan menerjunkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah serta menginventarisasi korban bencana sekaligus merinci total kerugian. Selanjutnya, memberikan pertolongan dengan melibatkan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Puskesmas setempat. (mar/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads