Saat Akhyar Tak Secerah Bobby

Round-Up

Saat Akhyar Tak Secerah Bobby

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 04:51 WIB
Foto surat suara Pilkada Medan yang disoroti timses Akhyar (dok. Istimewa)
Spesimen surat suara Pilkada Medan (kiri) dan surat suara yang dicetak (kanan) / Foto: Datuk Haris Molana-detikcom
Medan -

Foto calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dipersoalkan oleh timsesnya. Alasannya, foto Akhyar-Salman dianggap tak secerah Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Foto Akhyar-Salman yang dianggap lebih gelap ini awalnya disorot oleh Sekretaris Timses Akhyar-Salman, Wasis Wiseso Pamungkas. Dia menilai foto Akhyar-Salman lebih buram daripada foto Bobby-Aulia yang ada di surat suara.

"Itu kan memang lebih buram ya, lebih gelap," ujar Wasis, Rabu (18/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap KPU Medan segera melakukan penyortiran terhadap surat suara. Wasis menilai surat suara yang error harus ditarik agar tidak digunakan saat Pilkada Medan.

"Mudah-mudahan itu hanya bagian dari error aja dalam percetakan dan kami minta yang error tersebut mohon segera ditarik dan dimusnahkan. Agar tidak tersebar saat pemilihan nanti," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Foto surat suara Pilkada Medan yang disoroti timses Akhyar (dok. Istimewa)Foto surat suara Pilkada Medan yang disoroti timses Akhyar. Foto: Datuk Haris Molana-detikcom

KPU Masih Sortir Surat Suara

KPU Medan mengatakan surat suara untuk Pilkada Medan masih dalam proses penyortiran dan pelipatan. Surat suara yang tak sesuai dengan standar bakal ditarik.

"Masih proses penyortiran. Kalau misalnya surat suara tidak sesuai spesimen, spesimen itu sesuai yang sudah ditandatangani pasangan calon, itu akan kita proses lagi ke percetakan," kata Komisioner KPU Medan, Zefrizal.

Zefrizal menyebut proses penyortiran dimulai sejak Selasa (17/11). Menurutnya, surat suara yang rusak akan diganti.

"Nah di kurun waktu 17 sampai 21 (November 2020) inilah kami melakukan yang namanya penyortiran dan pelipatan. Penyortiran artinya kalau ada surat suara yang rusak, cacat, gambarnya buram, itu akan kita sortir. Kalau menurut kita itu tidak layak dan tidak sesuai dengan spesimen surat suara yang kita cetak maka itu akan kita anggap rusak maka kita akan minta gantinya," ucapnya.

Kubu Bobby Cibir Timses Akhyar Persoalkan Surat Suara

Kubu Bobby menganggap timses Akhyar-Salman hanya mencari-cari kesalahan. Menurutnya, warga masih bisa membedakan mana Akhyar-Salman dan mana Bobby-Aulia.

"Itu kan namanya mencari-cari kesalahan," kata jubir Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Sugiat Santoso.

"Pemilih bisa membedakan, mana gambar nomor 1, mana gambar nomor 2. Itu kan perbedaannya jelas, pasangan nomor 1 sebelah kiri, pasangan nomor 2 sebelah kanan, bukan pakai foto orang lain," sambungnya.

Timses Akhyar Cek ke Lokasi Penyortiran

Timses Akhyar-Salman mendatangi lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Medan. Timses Akhyar juga membandingkan dengan spesimen yang disepakati.

Pantauan detikcom di lokasi penyortiran, Gedung Andromeda, Medan, Kamis (19/11/2020), tampak Ketua Timses Akhyar-Salman, Ibrahim Tarigan, datang bersama sejumlah anggota Timses Akhyar. Ketua KPU Medan Agussyah Damanik dan Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap, terlihat di lokasi tersebut.

"Kami mengunjungi tempat lipat dan sortir surat suara yang untuk Pilkada Kota Medan bersama dengan Ketua KPU Medan. Kami komplain tentang adanya gambar yang kita wajarnya lihat itu cerah, gelap jadi kita ingin konfirmasi sejauh mana kebenarannya. Tadi, lagi di sortir semuanya," kata Ibrahim.

Dia kemudian membandingkannya dengan spesimen yang telah diteken oleh dua paslon peserta Pilkada Medan. Ibrahim berharap KPU Medan mengganti surat suara yang tak sesuai spesimen.

Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Damanik, mengatakan pihaknya menghormati kedatangan tim Akhyar. Dia mengatakan KPU Medan bakal mengecek kesesuaian surat suara yang telah dicetak dengan spesimen.

"Kita sudah bicara tadi dan kita juga sudah jelaskan ketentuan dan SOP yang berlaku di KPU hingga proses pengadaannya," sebut Agussyah.

"Yang cacat atau rusak itulah yang kemudian kita sortir untuk kemudian nanti kita akan minta pergantian surat suara yang baik dari penyedia," sambungnya.

Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap, juga menganjurkan agar surat suara yang tak sesuai spesimen diganti. Dia mengatakan hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi salah paham antara tim paslon dengan KPU Medan.

"Kan gitu agar langsung menyurati KPU jika terjadi seperti ini. Daripada nanti publik menggoreng atau pemahaman publik berarti salah dengan seperti itu yang tidak memahami mekanisme itu kan jadinya nanti Pilkada Kota Medan ini jadinya nanti salah dipersepsikan," sebut Payung.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads