Bersalaman dengan Nurmahmudi, Badrul Kamal Ikhlas Kalah

Jakarta - Meski dua permohonannya tidak diterima Mahkamah Konstitusi (MK), Badrul Kamal masih dapat tersenyum. Badrul mengaku ikhlas dengan kekalahannya, dan bersalaman dengan mantan rivalnya, Nurmahmudi Ismail."Saya ikhlas. Itu kan sudah final dan mengikat," ujar Badrul usai sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (25/1/2006).Usai sidang itulah Ketua MK Jimly Asshiddiqie meminta Badrul dan Nurmahmudi bersalaman. Kedua tokoh yang bersengketa itu pun terlihat berjabat tangan dan saling melempar senyuman sambil menerima berkas putusan.Dua permohonan yang diajukan Badrul adalah uji materi UU 32/2004 tentang Pemda dan kewenangan lembaga negara, terkait sengketa Pilkada Depok. Keduanya tidak diterima MK.Karena itu Badrul juga berharap semua pihak bersedia mematuhi putusan MK tersebut. Pernyataan Badrul ini langsung disambut histeria pendukungnya. Pendukung Badrul langsung meneriakkan "Hidup Badrul! Hidup Badrul!".Badrul juga memastikan akan hadir dalam pelantikan Nurmahmudi yang akan dilaksanakan pada Kamis besok 26 Januari di DPRD Depok, Jawa Barat."Mudah-mudahan Pak Nur (Nurmahmudi Ismail) dan Pak Yuyun (Yuyun Wirasaputra) yang Insya Allah besok dilantik, kita datang bersama-sama. Dan Insya Allah saya hadir dalam pelantikan," seru Badrul yang kembali disambut teriakan "Hidup Badrul!" oleh pendukungnya. (umi/)