Usai Diperiksa, Panitia Ngaku Dicecar 37 Pertanyaan soal Prokes di Acara HRS

Usai Diperiksa, Panitia Ngaku Dicecar 37 Pertanyaan soal Prokes di Acara HRS

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 01:21 WIB
Ketua Panitia Acara Habib Rizieq, Haris Ubaidillah (kanan) didampingi pengacara FPI Aziz Yanuar (kiri) usai diklarifikasi di Polda Metro Jaya.
Ketua Panitia Acara Habib Rizieq, Haris Ubaidillah (kanan) didampingi pengacara FPI Aziz Yanuar (kiri) usai diklarifikasi di Polda Metro Jaya. (Foto: Alfons/detikcom)
Jakarta -

Ketua Panitia acara Maulid Nabi SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab, Haris Ubaidillah, telah selesai menjalani klarifikasi polisi. Ada 37 pertanyaan yang diberikan seputar kerumunan yang terjadi saat acara di Petamburan, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom, Haris keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 00.00 WIB. Haris keluar didampingi kuasa hukum DPP FPI, Aziz Yanuar.

"Tadi ada 37 pertanyaan, tadi seputar acara, bagaimana protokol kesehatan diberlakukan, siapa panitianya, seputar itu aja," kata Aziz usai menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Aziz mengatakan pihak kepolisian juga menanyakan terkait protokol kesehatan yang diterapkan saat acara. Selain itu, pertanyaan terkait siapa yang bertanggungjawab terhadap acara itu juga turut ditanyakan pihak kepolisian.

"Iya, kebanyakan sih mengenai protokol kesehatan yang diterapkan di tempat acara, lalu siapa-siapa yang bertanggungjawab di acara tersebut, kemudian juga mengenai susunan panggung dan prosedur sebelum acara itu dimulai, poinnya itu sih ya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Haris sempat menjelaskan terkait pihak panitia yang mendapatkan bantuan dari pihak BNPB dan BPBD jelang acara Maulid Nabi. Menurutnya, saat itu, sejumlah orang dari BPBD dan BNPB memberikan bantuan kepada pihak panitia berupa hand sanitizer hingga masker.

"Iya, kita ada terima. Bantuan dari BNPB, dan BPBD DKI, kita nggak ada pembicaraan, cuma BNPB ada memberikan bantuan berupa masker BNPB dan hand sanitizer, itu inisiatif BNPB," ucapnya.

Selanjutnya, Haris juga menyinggung terkait jumlah massa yang hadir di luar perkiraan panitia. Dia mengaku pihaknya sudah berupaya untuk mengatur protokol kesehatan saat acara berlangsung.

"Mulai dari MC, penjaga acara, semuanya menyerukan untuk menjaga jarak. Saat itu massa di luar perkiraan kita. Makanya kita serukan, kita nggak sempat mengimbau, tapi kita serukan itu keras," ucapnya.

Haris Ubaidillah diklarifikasi nyaris 13 jam. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Haris Ubaidillah menghadiri panggilan klarifikasi Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa pada acara Habib Rizieq Syihab pada pukul 10.30 WIB. Hampir 13 jam Haris diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

Selain Haris, ada 3 orang lainnya yang juga turut diperiksa oleh polisi. Mereka yakni kenek panggung, pegawai panggung, dan ahli pidana.

"Dari keenam ini yang bisa hadir ada 4, ada 2 memang tidak bisa hadir dengan melayangkan surat seperti sopir tenda inisial KS, yang bersangkutan tidak bisa hadir memenuhi undangan penyidik Polda Metro Jaya, karena lagi di luar daerah. Satu lagi saksi nikah tidak bisa hadir," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Seperti diketahui, pihak kepolisian berencana untuk mengklarifikasi semua pihak terkait acara yang menyebabkan terjadinya kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Hingga kini, pihak kepolisian sudah meminta klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (17/11) kemarin.

Halaman 2 dari 2
(maa/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads