.webp)
Anggota Komisi II Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid menyinggung kerumunan di berbagai daerah yang tidak menyelenggarakan pilkada. Dia meminta Mendagri Tito Karnavian menindak daerah yang terjadi kerumunan.
"Walaupun peristiwanya tidak terikat langsung dengan pilkada, tapi karena menyangkut COVID dan daerah tersebut akan pilkada di Banten dan Jawa Barat. Pertanyaan saya, apakah Pak Mendagri sudah memberikan teguran kepada gubernur atau bupati di daerah Jabar dan Banten," kata Sodik dalam rapat bersama Komisi II, Rabu (18/11/2020).
Sodik pun menyinggung Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia menanyakan langkah Mendagri terhadap Anies. Dia heran kenapa panggilan kepada Anies terdahului oleh kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sedikit tambahan, walaupun tidak ada pilkada, apakah sudah ada teguran kepada Gubernur DKI Jakarta, dan mengapa sepertinya terdahului oleh panggilan kepolisian," ujarnya.
Menjawab pertanyaan Sodik, termasuk soal Anies, Mendagri Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran tertulis kepada 83 kepala daerah.
Mendagri Tito menegaskan keselamatan rakyat harus diutamakan.
"Disampaikan oleh Pak Sodik juga kaitan dengan kepala daerah yang daerahnya ada kerumunan besar dan lain-lain, saat itu saya sudah menyampaikan teguran 83 kepala daerah, teguran tertulis yang saya lakukan," kata Tito.
"Kemudian berkaitan dengan masalah kerumunan, memang kita harus kembali pada keselamatan rakyat nomor satu. Dalam penanganan COVID ini, semua negara sudah paham dan sepakat bahwa salah satu strategi untuk mencegah pemutus rantai adalah menghindari kerumunan yang berpotensi langgar protokol, jaga jarak, pakai masker, dan lainnya," tuturnya.
