Pendamping Desa Diminta Punya Kapasitas di Atas Rata-rata

Pendamping Desa Diminta Punya Kapasitas di Atas Rata-rata

Nurcholis Maarif - detikNews
Rabu, 18 Nov 2020 10:08 WIB
Mendes Abdul Halim
Foto: Kemendes
Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan pendamping desa merupakan elemen penting dalam pembangunan desa dan keberadaannya perlu terus ditingkatkan dengan diberikan pelatihan dan edukasi. Ia ingin kapasitas pendamping desa melebihi tenaga pendamping dari lembaga dan kementerian lainnya.

"Saya ingin pendamping desa memiliki kapasitas yang di atas rata-rata pendamping dari Kementerian lain," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).

Saat membuka acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional di Jakarta, Selasa (17/11), ia menerangkan hampir semua kementerian dan lembaga memiliki tenaga pendamping, mulai dari Kemensos, Kemendes, Kemenag hingga BKKBN. Semua penyuluh atau pendampingan itu tugasnya langsung menyentuh warga desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendamping desa sebagai pendamping yang punya wilayah harus mampu memetakan masalah-masalah yang sedang dihadapi warga dampingannya. Tak terkecuali persoalan kesehatan pun harus dipikirkan oleh pendamping desa.

Ia berharap dengan pendamping desa yang sudah dikualifikasi dapat membantu Sistem Informasi Desa yang update setiap saat, sehingga dapat menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sistem tersebut di atas juga dapat digunakan oleh semua lembaga dan kementerian sebagai referensi kebijakan. Pendamping desa cukup menyajikan data kepada kementerian dan lembaga terkait apabila ada persoalan desa yang harus segera ditangani.

"Dengan demikian, tidak ada overlapping intervensi dalam konteks percepatan pembangunan desa antara satu Kementerian dengan lainnya," pungkasnya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads