Kisah Tragis Wanita Racuni 2 Anak Lalu Bunuh Diri

Round-Up

Kisah Tragis Wanita Racuni 2 Anak Lalu Bunuh Diri

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 22:04 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Foto ilustrasi perempuan bunuh diri. (Thinkstock)
Pekanbaru -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan upaya bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita berusia 27 tahun diduga nekat mengakhiri hidup bersama ketiga anaknya yang masih berusia bayi dan balita. Wanita berinisial NSW itu bunuh diri dengan cara gantung diri di dapur rumahnya, sementara anak-anaknya tergeletak dengan mulut berbusa di kamar tidur.

"Tiga balitanya, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar. Artinya, posisinya berbeda dengan ibunya yang ditemukan tewas tergantung di bagian dapur. Ada dugaan, sebelum (ia) aksi bunuh diri, terlebih dahulu bayinya dibunuh," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/11) pukul 17.00 WIB di Jalan Palembang, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Kenekatan NSW diduga karena berselisih paham soal rumah dengan suaminya yang berinisial PNG (28).

Polisi menerangkan dua dari tiga anak NSW dinyatakan meninggal dunia. Sementara satu anaknya masih bernapas saat ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Ketiga anak tersebut adalah NAG, yang berusia dua tahun, dan kedua adik kembarnya, DAA serta DIA, yang berusia 6 bulan. DIA merupakan bayi yang selamat.

Nandang menyebut penyidik terus mengumpulkan fakta terkait peristiwa ini, termasuk memeriksa PNG.

"Kita masih mengembangkan kasus dugaan bunuh diri ini. Suami dan sejumlah saksi dari warga setempat masih kita mintai keterangan. Kita masih menunggu hasil autopsi terhadap para korban," jelas Nandang.

"Informasi yang kita dapatkan dari keterangan saksi, bahwa antara korban dengan suaminya diduga sebelumnya sempat bertengkar. Pertengkaran diduga adanya rencana dari suaminya yang akan menjual rumah mereka," sambung dia.

Seiring penyidikan, Nandang mengungkapkan dugaan NSW memasukkan racun ke botol susu anak-anaknya. Usai meracuni susu anak-anaknya, diduga NSW gantung diri.

Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)Foto ilustrasi penemuan mayat bayi. (Dok detikcom)

"Ada kemungkinan anaknya terlebih dahulu dibunuh dengan cara diracun. Kemungkinan racunnya di dalam botol susu bayi itu. Setelah itu baru korban melakukan aksi bunuh diri. Ini dugaan kita," terang Nandang.

Meski demikian, polisi masih menunggu hasil autopsi ketiga jasad yang ditemukan tersebut. Polisi juga memeriksa botol susu bayi yang ditemukan di dalam kamar.

"Ya kemungkinannya memang bayinya diracun lewat susu dalam botol itu," ucap Nandang.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads