Jaksa Cecar Saksi soal Beda Keterangan di BAP dengan di Sidang Tommy Sumardi

Jakarta -

Jaksa mencecar saksi bernama Abdul Basir Rifai yang merupakan PHL Kordinator Pengawasan PPNS Bareskrim Polri. Sebab, keterangan Abdul Basir di persidangan berbeda dengan keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP).

Awalnya jaksa membacakan BAP Abdul Basir poin 32 di mana dia mengaku melihat Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo keluar dari ruang Irjen Napoleon Bonaparte yang saat itu menjabat sebagai Kadivhubinter Polri.

Namun setelah jaksa mengonfirmasi, Abdul langsung membantah hal itu. Menurutnya, keterangannya di BAP itu tidak benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara berikan keterangan ini di bawah tekanan atau gimana? Saudara diperiksa oleh Setyawan Dwi Atmijo ada tekanan?" tanya jaksa ke Abdul Basir dalam sidang di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Selasa (17/11/2020).

Abdul mengaku BAP yang dibacakan jaksa itu sudah dirubah pada pemeriksaan sebelumnya oleh penyidik. Namun, setelah dikonfirmasi lagi BAP yang terbaru, Abdul lagi-lagi mengubah keterangannya.

"Izin saya bacakan yang mulia, BAP diubah menjadi 'tidak ada orang selain saya dan beliau yang ke ruangan Kadivhubinter Irjen Napoleon Bonaparte saat itu, tetapi setelah Brigjen Prasetijo keluar ruangan Irjen Napoleon saya melihat Tommy Sumardi juga keluar dari ruangan Irjen Napoleon, dan saya tidak melihat orang lain yang keluar dari ruang Irjen Napoleon selain Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo, sehingga saya yakini Brigjen Prasetijo bersama Tommy Sumardi saat berada di ruangan Irjen Napoleon'. Itu perubahan saudara," ungkap jaksa membacakan BAP terbaru Abdul.

Abdul kembali membantah BAP yang terbaru itu. Menurut Abdul, yang benar adalah Tommy Sumardi keluar dari ruang Irjen Napoleon sendiri dan Brigjen Prasetijo berada di ruang Sekretaris NCB Interpol Polri bukan di ruangan Napoleon.

"Pertama Pak Tommy keluar sekitar jam 19.00 WIB, Pak Prasetijo sudah ada di ruangan Ses NCB Interpol. Saya mengetahui keluar dari ruangan Irjen Napoleon, Pak Tommy tanya 'Bapak (Prasetijo) di mana?' saya kasih tahu p
Pak Tommy bahwa Pak Prasetijo ada di dalam (ruang Sekretaris NCB Interpol) setelah Pak Tommy masuk ke dalam, kita keluar berdua turun bareng-bareng ke lobby," kata Abdul.

Tommy Sumardi yang duduk sebagai terdakwa membantah keterangan Abdul Basri. Tommy menegaskan dirinya keluar ruangan Irjen Napoleon itu berdua dengan Brigjen Prasetijo dan tidak sendiri.

"Seingat saya, saya keluar bersama Brigjen Prasetijo dari ruangan Irjen Napoleon," kata Tommy.

Tommy, didakwa menjadi perantara suap dari Djoko Tjandra ke dua jenderal Polri. Dua jenderal itu adalah Irjen Napoleon Bonaparte, yang saat itu menjabat Kadivhubinter Polri, dan Brigjen Prasetijo Utomo, yang saat itu menjabat Kepala Biro Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri.

Halaman 1 2

Selanjutnya